Tubannews.id – Hingga saat ini sebanyak tiga orang Jemaah Haji asal Kabupaten Tuban yang sudah sampai di Tanah Suci meninggal dunia sebelum puncak pelaksanaan Ibadah Haji, Rabu (14/6/2023).
Satu jemaah lagi yang meninggal dunia pada hari Selasa kemarin itu adalah Agus Abdullah Siddiq Bin Syamsuri Munaji asal Kecamatan Widang, Tuban. Calon Jemaah Haji yang meninggal dunia itu merupakan salah satu jemaah dengan resiko tinggi.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18, Ahmad Munir. Dikatakan oleh Munir, Gus Abdullah meninggal diakibatkan serangan jantung setelah sempat dirawat di RS King Faishal Makkah pada pukul 14.16 Waktu Saudi Arabia.
“Kami mengucapkan belasungkawa yang dalam atas meninggalnya salah satu ketua regu dari kloter 18. Semoga diampuni semua dosanya, ditempatkan di JannahNya dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan,” ujar Munir.
Baca Juga : Mengenal Makam Baqi’ Tempat Pemakaman Jemaah Haji yang Meninggal Dunia
Masih menurut Munir, almarhum yang berangkat pada kloter 18 bersama 444 calon jamaah haji lainnya asal Tuban, merupakan jamaah haji dengan resiko tinggi.
Keterangan itu merujuk pada jejak rekam medis yang menunjukan jika almarhum sebelumnya mengidap penyakit diabetes.
“Beliau sakit usai melaksanakan ibadah umrah sunah, dan sesuai jejak rekam medis almarhum termasuk jemaah haji dengan resiko tinggi (risti) karena penyakit diabetes,” lanjutnya.
Sementara itu, Plh. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Mashari menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah tiga orang jemaah haji asal kabupaten Tuban yang meninggal dunia di tanah suci.
“Tiga jemaah haji yang meninggal dunia adalah Almarhum bapak Dimyati asal Senori, almarhum bapak Ahmad Ibnu Sholah dari Singgahan dan almarhum Gus Abdullah Siddiq dari Widang,” terangnya.
Pada pelaksanaan haji Tahun 2023 ini, ada sebanyak 1217 jamaah yang berangkat malaksanakan ibadah haji terdiri dari 569 jamaah laki-laki dan 648 jamaah perempuan. Selain itu, Tuban juga masih mendapatkan kuota tambahan.(Ar)