Tubannews.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggelar kegiatan Sosialisasi & Asistensi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik dan Perubahan Road Map RB 2020-2024 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/4/2023).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Bupati maupun Wali Kota seluiruh Jawa Timur. Tak terkecuali Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang hadir untuk menyimak arahan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) Abdullah Azwar Anas.
Dalam kesempatan itu, Menteri PANRB Azwar Anas mengatakan reformasi birokrasi saat ini masih berkutat dalam urusan administrasi. Namun, dampak untuk masyarakat belum dapat dirasakan secara signifikan.
Dia mencontohkan masih banyak daerah yang memiliki nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) yang baik tetapi angka kemiskinannya masih cukup tinggi.
Karenanya, reformasi birokrasi harus berdampak. Tak heran, perubahan road map reformasi birokrasi tematik tersebut diluncurkan.
Menpan menambahkan setidaknya ada tujuh program prioritas Kemenpan RB menerjemahkan arahan presiden.
Yakni, pemangkasan proses bisnis layanan kepegawaian berdampak, penerapan RB tematik pada empat kluster prioritas, transformasi profesionalisme ASN berbasis digital.
Akselerasi pembentukkan mal pelayanan publik digital, penguatan sistem pemerintahan berbasis elektronik, percepatan penyusunan kebijakan kelembagaan, tata kelola. Dan ASN menuju IKN, transformasi sistem pendidikan ASN mendukung percepatan RB tematik.
“Reformasi birokrasi tematik ini menjadi salah satu dari program prioritas. Sedang, empat kluster itu yakni kemiskinan, investasi, percepatan prioritas aktual presiden, dan reformasi birokrasi digitalisasi administrasi pemerintahan,” jelas Abdullah Azwar Anas.
Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky setelah mengikuti kegiatan itu mengatakan, Pemkab Tuban siap dengan road map reformasi birokrasi tematik tersebut.
Walaupun, saat ini nilai reformasi birokrasi telah mengalami perbaikan di Kabupaten Tuban. Tahun ini Pemkab Tuban meraih penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB dan penghargaan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan predikat BB.
Penghargaan SAKIP dan RB dengan Predikat BB tersebut menjadi wujud peningkatan kinerja jajaran aparatur Pemkab Tuban.
“Sebelumnya, Pemkab Tuban memperoleh predikat B pada pelaksanaan SAKIP dan RB pada tahun 2021,” ungkap Mas Lindra dalam siaran persnya.
Bupati Tuban itu berharap dengan adanya penerapan RB tematik bisa membawa perubahan yang lebih baik, terutama dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tuban. (Ar)