Tubannews.id – Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Dusun Cendoro, Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban dihebohkan dengan adanya seorang pria yang ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam rumah kontrakan pada Jumat (24/5/2024) petang.
Pria tua tersebut ditemukan tewas dengan kondisi sudah membusuk atau mengeluarkan bau yang tidak sedap. Diduga korban sudah beberapa hari meninggal dunia lantaran sudah empat hari tidak bisa dihubungi oleh istrinya.
Data yang dihimpun, pria yang meninggal di dalam kontrakan itu diketahui bernama Iswahyudi (60), warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Yang mana saat itu korban diketahui tinggal sendirian di rumah kontrakan tersebut.
Ditemukannya mayat pria tersebut berawal saat dari kecurigaan istri korban yang tidak bisa untuk menghubungi suaminya melalui HP. Istri pria tersebut sudah menghubungi korban sejak hari Selasa lalu namun tak ada jawaban.
“Istri dari korban sudah sejak hari Selasa mencoba menghubungi suaminya itu namun tidak ada respon. Pada hari Kamis kemarin saat dihubungi nomor korban sudah tidak aktif,” terang AKP Carito, Kapolsek Palang, Polres Tuban.
Selanjutnya, pada hari Jumat sore terdapat teman korban yang akan berkunjung ke rumah kontrakan tempat korban tinggal. Namun, saat sampai di kontrakan itu saksi kaget lantaran sudah mencium bau busuk dari dalam rumah tersebut.
Mendapati hal tersebut saksi langsung menghubungi istri korban dan kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian Polsek Palang, Polres Tuban. Pada saat rumah dibuka korban sudah meninggal dengan kondisi tubuh membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
“Mendapatkan laporan itu kami langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan membusuk,” sambungnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara diduga pria tua tersebut sudah meninggal dunia lebih dari dua hari dan di TKP ditemukan seutas tali tampar dengan panjang sekitar 1,5 meter. Selanjutnya mayat dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr R Koesma Tuban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan penyebab pasti kematian korban.(Ar)