Tubannews.id – Dalam rangka memperingati resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo diperkirakan akan dihadiri sekitar 1 juta orang dari berbagai seluruh nusantra, Senin (6/2/2023).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan alasan mengapa puncak Resepsi 1 Abad NU akan digelar secara besar-besaran.
Gus Yahya menyebut bahwa Puncak Resepsi 1 Abad NU itu digelar bukan untuk gagah-gagahan. Ia kemudian mengatakan, acara peringatan hari lahir yang sangat besar itu dilaksanakan karena terpaksa.
“Mohon maaf, kami terpaksa menggelar acara peringatan secara besar-besaran. Bukannya kami mau gagah-gagahan, (tapi) terpaksa saja terus terang,” kata Gus Yahya saat acara ngopi bareng dengan pemimpin redaksi media nasional dan perwakilan media asing di Gedung PBNU, beberapa waktu lalu.
Gus Yahya kemudian menjelaskan, keterpaksaan untuk harus menggelar Puncak Resepsi 1 Abad NU secara besar-besaran itu karena harus berhadapan dengan animo Nahdliyin yang sangat kuat.
“Kita berhadapan dengan animo warga yang kuat sekali. Supaya warga yang ingin berpartisipasi punya saluran, punya kesempatan untuk ikut serta merayakan,” kata kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu.
Ia kembali mengingatkan bahwa acara Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU ini akan digelar 24 jam non-stop pada 16 Rajab 1444 atau 7 Februari 2023. Digelar mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB.
Diantara kegiatan runtutan acara adalah akan dimulai dengan sesi ritual keagamaan hingga waktu subuh. Ada delapan ulama yang akan memimpin sesi ini.
“Upacara resminya tanggal 7 jam 07.00 sampai jam 10.00 WIB, dihadiri Presiden. Kami mengundang semua menteri, Kami juga mengundang semua peserta muktamar ditambah dengan para kiai yang lain,” tegasnya.(Ar)