Tubannews.id – Dalam rangka memperingati hari lahir, Yayasan Pendidikan Hidayatun Najah Tuban menggelar kegiatan tahunan Pekan Aneka Lomba Kerativitas Seni dan Olahgara (PENAEMAS).
Kegiatan yang telah berlangsung pada tanggal 3-4 Oktober dan 10-11 Oktober 2025 itu diikuti sekitar 1.500 pelajar dari berbagai kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Yang mana jumlah peserta tersebut meningkat dari pada tahun sebelumnya.
Dari data yang dihimpun, peningkatan tersebut sejalan dengan bertambahnya cabang perlombaan yang dipertandingkan. Jika tahun lalu hanya 19 cabang, kini menjadi 25 cabang lomba, mulai dari kategori usia balita (KB) hingga tingkat SMP/MTs.
“Dari tahun-tahun sebelumnya, peserta kontestan seribu sampai seribu duaratusan. Tahun ini ada peningkatan jumlah (cabang) lomba dibanding tahun lalu, dulu 19 dan sekarang 25. Jadi wajar kalau ada peningkatan 1500 lebih peserta,” terang Jauharun Ni’am, Humas Yayasan Hidayatun Najah.
Luasnya jangkauan peserta membuat suasana lapangan utama yayasan semakin semarak. Selain lomba, acara juga diramaikan dengan penampilan karya siswa dan puluhan stand bazar.
“Lombanya bermacam-macam dan untuk berbagai jenjang. Dari berhitung, cerdas cermat, catur, higga olmpiade,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Plt. Kasi Pendma Kemenag Tuban Lukman Hakim menyampaikan, apresiasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, antusiasme publik menjadi indikator positif bagi dunia pendidikan.
“Event seperti ini bukan hanya ajang lomba, tapi juga bentuk pembinaan karakter dan pengembangan bakat anak-anak. Antusiasme peserta sangat luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu, Hani Septianasari, salah satu orang tua peserta lomba ketangkasan tingkat TK/RA mengaku senang bisa kembali mengikuti ajang ini bersama anaknya.
“Ini ikut yang kedua. Ikut lagi tahun ini karena ramai, ada penampilan-penampilan dan bazar. Pesertanya banyak, jadi seru. Anak biar punya pengalaman latihan mental. Meskipun kalah tidak apa-apa,” ujarnya.
Hani menilai gelaran PENAEMAS memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak untuk belajar tampil dan berkompetisi dengan cara menyenangkan.
“Anak-anak terlihat senang dan semangat ikut lomba. Buat kami sebagai orang tua, itu sudah jadi kebanggaan tersendiri,” ungkap Hani.
Selain sebagai ajang perlombaan, PENAEMAS juga menjadi ruang ekspresi bagi siswa dan sarana pengembangan lembaga. Panitia turut membuka stan Penerimaan Siswa Baru (PSB) sebagai bagian dari rencana yayasan untuk membuka jenjang Madrasah Aliyah pada tahun mendatang.(Ar)