Tubannews.id – Tour de Walisongo dan Halaqoh Politik DPP PKB berjalan lancar di Kabupaten Tuban. Rombongan DPP PKB yang dipimpin Wakil Ketua Umum Ida Fauziyah sampai di Tuban pada Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 01.45.
Dan pada pukul 08.15, Menteri Ketenagakerjaan RI ini didampingi Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal ziarah ke Makam Sunan Bonang. Hadir pula anggota DPR RI Ratna Juwita Sari, Farida Hidayati dan juga pengurus DPC PKB Tuban.
Usai ziarah, rombongan menggelar pasar rakyat di Jalan Sunan Bonang, persisnya depan rumah dinas Wakil Bupati dan juga pelayanan kesehatan gratis. Wakil Bupati Tuban sekaligus Ketua DPD Partai NasDem Tuban Riyadi, terlihat hadir.
‘’Alhamdulilah kita memulai di Jatim ini dimulai dari Makam Sunan Bonang. Disamping ziarah banyak sekali kita mengambil pelajaran dari perjuangan dakwah yang dilakukan Sunan Bonang. Beliau mampu mengkombinasikan dakwah dengan menguri-nguri seni dan budaya. Saya kira banyak jalan yang dilakukan dalam melakukan dakwah diantaranya melalui seni dan udaya. Beliau seorang wali yang mampu mempertemukan perbedaan-perbedaan antar agama dalam hubungan kemasyarakatan yang sangat indah, meskipun perbedaan agama ada. Kita banyak belajar dakwah yang dilakukan Sunan Bonang,’’ kata Ida Fauziyah kepada awak media.
Tentu, lanjut dia, harapannya PKB banyak sekali mengambil pelajaran dari para wali. Dan ziarah yang sudah menjadi tardisi sebagian besar anggota PKB, namun dalam momentum perhelatan politik tentu banyak sekali mengambil pelajaran dan dakwah yang dilakukan oleh para Walisongo.
‘’Kita mendoakan Gus Muhaimin (Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar) tidak hanya pada saat kita melakukan ziarah ke makam wali, namun setiap waktu kita berdoa kepada Allah, semoga perjalanan politik Ketua Umum menjadi Wakil Presiden dimudahkan Allah. Apalagi ini doa yang dilakukan dikekasihnya Allah, tentu harapannya disamping mengambil ibdrah, dengan wasilah para wali kita mohon dimudahkan seluruh perjuangan PKB khususnya perjuangan Ketua Umum DPP PKB,’’ pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya pada Haloqoh Pemikiran Politik Sunan Bonang, Ida Fauziyah juga menyampaikan bisa mengambil hikmah perjuangan para wali, termasuk Sunan Bonang Tuban.
‘’Dari perjalanan kita mulai banyak sekali metode dakwah yang bisa kita adopsi dalam kehidupan sosial-politik dari semua perjalanan para wali ini. PKB sebagai partai yang lahir dari rahimnya Nahdlatul Ulama. NU kenapa tetap eksis sebagai organisasi sosial kegamanaan, tidak hanya eksis di indonesia, tapi NU tetap eksis bahkan berkembang di berbagai negara itu adalah kemampuan NU beradaptasi dengan kultur dan budaya masyarakat,’’ tegasnya.
Oleh karena itu, PKB akan terus akan menjaga itu, PKB akan terus konsisten kepada PBNU, PKB akan terus konsisten menjadikan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadi pegangan dalam partai politik dan mengelola NKRI.
‘’Ini akan terus jaga, kita akan perkuat melalui kegiatan ziarah Walisongo, kita akan terus jaga PBNU. Termasuk Gus Muhaimin, ketika beliau masuk kontestasi Pilpres, maka beliau tetap konsisten, bersama pasangannya akan terus konsisten terhadap perjuangan PBNU, dan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan NKRI. NKRI adalah harga mati,’’ jelasnya.
Lebih lanjut, hal itu perlu dijaga terus, dan kejayaan bangsa dikarenakan mampu menjaga PBNU. ‘’Dengan kekuatan ini kita akan jaga, kita akan rawat. Kita akan antarkan Indonesia menjadi negara maju ketika Indonesia akan sampai 1 abad pada tahun 2045, dengan menjaga kita akan meraih kemajuan Indonesia pada saat Indonesia emas,’’ tuturnya. (zak)