Tubannenws.id – Video tentang adanya sungai bawah tanah yang ditemukan oleh warga di bawah bekas tambang Batu Kapur di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban viral di berbagai media sosial, Jumat (14/7/2023).
Keberadaan sumber mata air tersebut berada di bawah lokasi bekas tambang yang sudah tidak lagi dilakukan penambangan. Kini banyak warga yang silih berganti masuk ke dalam sungai bawah tanah tersebut.
Sungai bawah tanah tersebut pertama ditemukan oleh warga sekitar yang penasaran dengan suara di bawah bekas tambang tersebut. Sehingga warga membuat lubang yang cukup besar untuk bisa masuk ke dalam lokasi itu.
“Di dalamnya itu seperti gua, terus sumber airnya jernih sekali,” kata Sugeng (38), salah satu warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.
Sebelum ditemukan adanya sungai di dalam gua itu, lokasi bekas tambang tersebut sebelumnya terisi penuh dengan saat musim penghujan kemarin. Namun, baru sebentar musim kemarau air tersebut sudah habis dan tinggal yang ada di dalam tanah.
“Kalau kemarin waktu musim penghujan airnya sampai ke atas di lokasi bekas tambang itu. Dulu airnya naik juga dari lubang itu tapi kecil,” sambung Yusuf, warga lainnya.
Untuk bisa masuk ke dalam sumber mata air di bawah bekas tambang tersebut warga membuat lubang dengan lebar sekitar satu meter. Kemudiannya perlu menggunakan tangga untuk bisa sampai di dasar lubang tersebut.
“Kalau dari dasar bekas tambang masuk ke dalam tidak terlalu dalam,” tambahnya.
Sementara itu, di dalam gua atau sungai bawah tanah tersebut luasnya sekitar 50 meter. Kondisi sumber airnya masih sangat jernih dan juga debit airnya juga masih cukup besar dan beberapa titik tertimbun reruntuhan bekas tambang.(Ar)