Tubannews.id – Musim kemarau menjadi waktu yang tepat untuk bermain layang-layang bagi warga masyarakat di wilayah Kabupaten Tuban yang hobi dengan layang-layang, Selasa (1/8/2023).
Tak hanya anak-anak, bermain layang-layang juga dilakukan oleh orang dewasa khususnya yang ada di wilayah pedesaan. Bahkan, karena hobinya itu mereka berlomba-lomba untuk membuat layangan yang ukurannya juga sangat besar.
Salah satunya adalah layangan yang viral di media sosial sejak kemarin. Layang-layang dengan ukuran lebih dari tiga meter tampak menyangkut di tiang Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang berada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
“Itu kejadiannya kemarin siang. Layangannya nyangkut di tengah-tengah tiang SUTET,” ujar Adi, salah satu warga setempat.
Sementara itu, Agus Riyadi selaku Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tuban saat dikonfirmasi menyatakan Layangan yang menyangkut pada kabel listrik tengangan ekstra tinggi tersebut sangatlah berbahaya.
Bahkan, dengan adanya kejadian itu mengakibatkan terjadinya pemadaman, dan petugas dari PLN juga terlihat melakukan perbaikan dan mengambil layang-layang yang menganggu arus listrik itu.
“Dampaknya aliran listrik padam. Bisa berpotensi tersengat listrik bagi yg bermain dan warga sekitar tower. Resiko kabel putus juga bisa,” terang Agus Riyadi.
Untuk menghindari resiko yang sangat berbahaya itu, Agus menghimbau kepada warga masyarakat yang suka bermain layang-layang untuk selalu bijak dan mencari tempat yang aman. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang merugikan bagi orang lain.
“Warga agar bermain yang bijak, tidak membuat layang-layang terlalu besar dan panjang, tidak meninggalkan layangan setelah terbang. Selain itu bahan jangan dari logam atau kawat,” pungkasnya.(Ar)