Tubannews.id – Pasar Rakyat Bulu di lahan eks sub Terminal Bulu Desa Sukolilo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban sudah sejak 2021 lalu dibangun, namun sampai saat ini belum juga beroperasi.
Ternyata, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Dikopumdag) Kabupaten Tuban merubah konsep pasar yang digelontor dari dana APBN melalui Kementerian Perdagangan RI senilai Rp 3,3 Miliar.
Rencana awal akan dimanfaatkan masyarakat sekitar dengan konsep Pasar Tradisional. Hal itu terbukti dengan ketersediaan lapak penjual.
Bangunan pasar seluas 720 meter persegi di atas lahan 2000 meter persegi itu memiliki kapasitas 104 unit usaha dagang. Rincian 14 unit kios, 61 unit los meja, 29 unit los hamparan.
Nah, nampaknya itu bakal belum begitu relevan 100 persen, seiring Diskompumdag Tuban berencana merubah konsep dari Pasar Tradisional menjadi pasar mendekati Pasar Agro.
“Rencana Pasar Bulu akan dibuat sebagai Pasar Pengendali inflasi. Sedang dikonsep, kalau bisa di Pasar Rakyat Bulu penuh suplay bahan pokok,” kata Kepala Diskpumdag Tuban Agus Wijaya, saat dikonfirmasi tubannews.id disela-sela tugas negaranya, Selasa (4/7/23).
Dengan harapan bisa menopang kebutuhan pokok pasar sekitar, seperti Pasar Layur di Desa Banjarjo Kecamatan Bancar dan pasar lainnya. Sehingga kebutuhan pokok terkendali harganya dan tidak ada lonjakan harga yang tajam.
Mantan Kabag Humas Setda Tuban ini mengakui memang sempat akan menggunakan konsep lama Pasar Tradisional. Bahkan upaya pun telah dilakukan dengan mengumpulkan para pedagang hingga verifikasi kelayakan calon pedagang setempat.
Dengan perubahan konsep ini dan realitas bangunan yang ada, pihaknya mengaku sedikit kerepotan dan harus berpikir ekstra meramu konsep yang terbaik. Bisa saja bisa dilakukan kolaborasi kemanfaatan unit kios dan los dalam pasar.
Rencananya diusulkan nantinya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Ronggolawe Sukses Mandiri (Manajamen Baru) yang akan menjadi pengelolanya.
Hanya saja, kapan beroperasinya, Diskopumdag masih menyiapkan segalanya sembari menanti manajemen baru PT RSM (Perseroda). (zak)