Tubannews.id – Dukungan pemerintah untuk mempromosikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan terus digulirkan melalui berbagai program yang diadakan di lokasi setempat.
Selain menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah, promosi wisata Danau Toba juga diharapkan mendorong pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan dan pemerataan ekonomi daerah.
Partisipasi SIG sebagai perusahaan BUMN dalam ajang F1 Powerboat 2023 Danau Toba, memberi peluang untuk berkontribusi mendukung upaya pemerintah tersebut melalui penyerahan bantuan food truck kepada penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Bantuan yang merupakan hasil kerja sama antara SIG dengan PTPN IV, diserahkan oleh GM Corporate Social Responsibility (CSR) SIG, Edy Saraya kepada Kepala Panti Karya Hephata, Pdt. Binsar Nababan di kantor HKBP, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Jumat (24/2).
Penyerahan bantuan juga dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung.
Berdiri sejak 3 Desember 1923, Panti Karya Hephata melakukan proses rehabilitasi bagi penyandang disabilitas melalui dua pendekatan, yaitu rehabilitasi berbasis panti dan berbasis masyarakat.
Kini, Panti Karya Hephata telah menjadi rumah bagi 68 penyandang disabilitas yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, serta melayani dan mendampingi 803 para penyandang disabilitas yang tersebar di 7 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Seluruhnya mendapatkan beragam layanan, di antaranya adalah layanan terapi dan pelatihan keterampilan untuk mewujudkan penyandang disabilitas yang berdaya secara holistik, mandiri dan inklusif.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, bantuan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan poin kelima, yakni kepedulian terhadap disabilitas.
“Kami ingin turut hadir dan membantu peningkatan produktivitas penyandang disabilitas, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif sebagai upaya percepatan peningkatan perekonomian di daerah Sumatra Utara, khususnya Danau Toba yang menjadi destinasi wisata prioritas yang ditetapkan pemerintah,” kata Vita Mahreyni.
“Bantuan ini juga selaras dengan arahan Kementerian BUMN untuk penyaluran program bantuan tepat sasaran berdasarkan pemetaan kebutuhan dan kepentingan (social mapping),” sambugnya.(Ar)