Tubannews.id – Wisata Kambang Putih Tuban sempat menjadi andalan Kabupaten Tuban. Setiap tahun wisata yang berada di kompleks Terminal Kambang Putih Tuban ini bisa menyuplai pendapatan untuk pemerintah daerah.
Sebab sebelumnnya telah dikontrak oleh pengusaha lokal selama lima tahun sejak 2017 dan berakhir pada 2022. Nilai kontraknya sekitar 170 juta pertahun. Wisata yang berada di tepi pantai ini mengandalkan kolam renang dan alam terbuka pantai utara Tuban. Selain itu juga sempat dijadikan salah satu venue untuk bumi perkemahan.
Kini wisata di tepi laut ini berubah drastis. Pada Sabtu (16/3/2024) sore tubannews.id, kondisinya sangat tak terawat. Sebagian pintu masuk wisata di dalam telah diselimuti tanaman. Kondisi bangunan mulai rusak. Sejumlah pohon juga roboh dan dibiarkan begitu saja.
Pada APBD 2023 telah dianggarkan Rp 170 juta untuk redesain Wisata Kambang Putih Tuban.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra belum bisa dikonfirmasi perihal kondisi perkembangan Wisata Kambang Putih. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Tuban Arif Handoyo saat dikonfirmasi menyampaikan sampai saat ini belum ada perkembangan apapun. ‘’Belum ada perkembangan. Serah terima belum clear. Masih ada hal yang belum diselesaikan pihak pengelola lama,’’ ungkapnya. (zak)