Tubannews.id – Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo telah melaksanaan kegiatan kampanye akbar yang berlangsung di lapangan Watu Gajah, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Jumat (2/2/2024) siang.
Dalam kesempatan itu, dihadapan pendukungnya Ganjar Pranowo Capres nomor 03 tersebut mengatakan sempat dipersulit untuk mendapatkan ijin. Namun, meski sempat dipersulit kegiatan kampanye di Tuban tersebut dinilai tetap berjalan meriah.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ganjar saat melakukan kampanye di lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Tuban. Yang mana pernyataan Ganjar yang mengaku pendukungnya di persulit mendapatkan ijin itu kemudian viral di media sosial.
“Beberapa waktu lalu pendukung Ganjar-Mahfud ingin membuat acara di sini, ternyata ijinnya mulai dipersulit. Ternyata tidak mudah melaksanakan ini, padahal ini kita menjalankan untuk perintah kampanye,” ungkap Ganjar Pranowo di hadapan ribuan pendukungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kampanye akbar Ganjar-Mahfud Kabupaten Tuban, Ony Setiawan menyampaikan terimakasih kepada para relawan, pendukung hingga masyarakat umum yang telah ikut datang di kampanye akbar itu.
Melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi membuat pasangan Ganjar-Mahfud optimis menang di Kabupaten Tuban.
“Meskipun sempat ada kendala di tempat, tapi Alhamdulillah kita sukses menyelenggarakan kampanye,” terang Ony Setiawan.
Terkait dengan sulitnya mendapatkan ijin itu, Ony menceritakan bahwa selama persiapan kampanye di Kabupaten Tuban sempat dipersulit, terutama terkait tempat.
Ada beberapa tempat yang menjadi bidikan panitia, namun oleh pihak berwenang tidak memberikan izin dengan alasannya kurang jelas. Tempat yang dimaksud diantaranya adalah Stadion Bumi Wali (TSC), Stadion Loka Jaya, Lapangan di Kecamatan Plumpang hingga Lapangan di Kecamatan Rengel.
Hal tersebut semestinya tidak perlu terjadi, mengingat kegiatan ini termasuk perintah konstitusi. Sehingga, sudah selayaknya pemerintah yang ada dibawahnya dalam hal ini Pemda Tuban bisa memberi ruang kepada para kontestan Pemilu 2024.
“Yang ada dibawah ya seharunya ikut memfasilitasi. Karena ini bukan hanya kegiatannya Ganjar Pranowo tapi perintah konstitusi,” ungkapnya.
Ony menegaskan, jika penekanan dan kondisi seperti ini terus menerus, maka akan membuat perlawanan kepada pihak-pihak yang mempersulit. Meski terkendala tempat, justru membuat para pendukung, relawan dan masyarakat semakin solid mendukung Ganjar-Mahfud.
“Saya kira Ganjar-Mahfud ini pasangan yang serasi. Seperti Tuban disebut Bumi Ronggolawe dan Bumi Wali. Tentu ini menggambarkan calon pemimpin yang nasionalis dan religius,” tuturnya.(Ar)
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!