Saat Kampanye, Ini Sembilan Program Kerja Mas Lindra-Kang Riyadi

Tubannews.id – Tepat pada Selasa (20/6/23) terhitung telah berjalan dua tahun Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wabup Riyadi menjalankan Pemerintahan di Kabupaten Tuban.

Bupati dan wabup Tuban terpilih periode 2021-2026 hasil Pilkada Tuban 2020 yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, saat kampanye telah menyampaikan visi-misi.

Selain itu, Mas Lindra dan Kang Riyadi juga mempunyai sembilan program kerja. Data dan informasi yang dihimpun tubannews.id, sembilan program kerja itu kerap kali disampaikan. Terutama saat kampanye dan debat pasangan calon menjelang pemilihan.

Berikut sembilan program kerjanya saat kampanye Pilkada Tuban 2020.

  1. Membangun Infrastruktur yang partisipatif ; Pemulihan jalan, pemulihan penerangan jalan, revitalisasi irigasi pertanian, revitalisasi sarana prasarana perikanan, revitalisasi sarana prasarana kesehatan, revitalisasi sarana prasarana pendidikan.
  2. Membangun serta memantapkan Sumber Daya Manusia berkualitas berbasis nilai-nilai agama, budaya dan kearifan lokal, penguatan kesenian tradisional, tradisi, adat dan budaya lokal, penguatan pendidikan karakter.
  3. Membangun serta memantapkan peran serta masyarakat, pemerintahan desa, BUMDesa, dan dunia usaha : Menumbuhkembangkan Satu Desa Satu Unggulan; Kerjasama desa; dukungan penguatan Tuban Koridor Maritim Logistik, penguatan ketahanan pangan.
  4. Membangun ekonomi kerakyatan serta memantapkan nilai tambah melalui penguatan : UMKM, Koperasi, BUMDesa, peran serta dunia usaha dalam kemitraan, dan kewirausahaan masyarakat; produktivitas, olah dan kemas penganekaragaman usaha pertanian, perikanan darat dan laut, peternakan ; produktivitas, olah dan kemas penganekaragaman usaha wisata, seni dan budaya tradisional, kerajinan, kuliner, pengembangan wisata berbasis lingkungan.
  5. Membangun pendidikan yang partisipatif dengan memperluas jangkauan : bantuan siswa kurang mampu, bantuan biaya sekolah dan tunjangan kinerja guru tidak tetap dan guru ngaji, penguatan Bantuan Operasional Madrasah Diniyah, penguatan insentif pengembangan Pondok Pesantren dalam menumbuhkembangkan partisipasi sekolah; Muatan lokal; Pelatihan oleh dan berbasis dunia usaha; Dukungan pengelolaan SMU dan SMK jurusan prioritas (Kelautan, Teknologi Pertanian, Pariwisata).
  6. Membangun, memulihkan serta memantapkan lingkungan yang partisipastif : Perencanaan pembangunan yang berwawasan serta selaras dengan lingkungan alam serta sosial; Konservasi serta dukungan rehabilitasi lahan, lingkungan, kawasan pantai, hutan dan pertambangan ; Konservasi sumber air; ruang terbuka hijau, dan menumbuhkembangkan biopori, dukungan pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
  7. Membangun kesehatan melalui penguatan kualitas kesehatan ibu dan anak, kesehatan lansia, kesehatan masyarakat, gizi masyarakat, akses-fasilitas-pelayanan kesehatan yang meluas, perbaikan sanitasi lingkungan dan air bersih.
  8. Membangun serta menumbuhkembangkan pemuda wirausaha, sarana keolahragaan, kesenian, kebudayaan, kerajinan, kewirausahaan.
  9. Membangun pemerintahan: Memantapkan budaya birokrasi yang melayani, pelayan berbasis IT, sistem pengendalian internal, sistem pengawasan yang efektif dan transparan, integrasi perencanaan pembangunan desa-kota. (zak)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *