adsber2
adsber2
BeritaHeadlineNewsPolitik & Pemerintahan

Risma Kunjungan di Tuban, Singgung Infrastruktur di Pantura

×

Risma Kunjungan di Tuban, Singgung Infrastruktur di Pantura

Share this article
Calon Gubernur Jatim
Tri Rismaharini, Bakal Calon Gubernur (Bacagub) setelah melakukan ziarah di makam Sunan Bonang, Kabupaten Tuban.(Foto/Tubannews.id)

Tubannews.id – Sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur pada Pilkada Serentak 2024, Tri Rismaharini mulai berkeliling di berbagai wilayah di Jawa Timur, Selasa (17/9/2024).

Kali ini, Mantan Menteri Sosial (Mensos) berkunjung di wilayah Kabupaten Tuban dengan melakukan berbagai agenda bertemu dengan warga masyarakat. Tak hanya itu, Risma juga ziarah di Makam Ronggolawe dan Sunan Bonang Tuban.

Dalam kesempatan itu, saat berada di Komplek Makam Sunan Bonang Tuban, Tri Rismaharini menyampaikan tujuannya terkait kunjunganya di Tuban. Untuk maju Pilgub Risma menawarkan beberapa program kepada masyarakat.

“Pertama soal pendidikan, karena pemerintah itu tidak hanya menaungi pendidikan yang negeri. Jadi saya juga akan memperhatikan pondok pesantren, sekolah agama serta sekolah-sekolah yang lain, karena provinsi itu kan menangani yang level SLTA (SMA),” terang Risma setelah ziarah Sunan Bonang.

Ia menambahkan, apabila dirinya nantinya terpilih jadi Gubernur Jawa Timur, Risma akan membuat SMA/SMK unggulan untuk bidang tertentu. Seperti halnya bidang perikanan atau pertanian, supaya hasil laut ini bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia.

Selain pendidikan, pembangunan infrastruktur jalan juga disinggung Risma. Dia menuturkan infrastruktur di wilayah Pantai Utara (Pantura), yaitu dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban yang belum banyak ada perubahan.

“Saya tadi lewat dan melihat jalanya macet sekali. Kenapa? karena banyak truk-truk yang melewati jalan tersebut, sedangkan akses jalanya ya hanya segitu, belum berubah dari sekian tahun.  Dulu saya tinggal di Bojonegoro jadi akses ini sering saya lewati,” ungkapnya.

Risma mengaku sempat membaut jalur atau rute dari Gresik, Lamongan dan Tuban. Akses itu untuk mengembangkan wilayah Jatim bagian utara. Sebab, saat ini akses wilayah utara juga sulit, sehingga apabila ingin mengembangkan potensi di wilayah pesisir utara juga akan kesulitan.

“Tadi saya hitung paling pendek 72 kilometer dan paling panjang 96 kilometer. Mudah-mudahan kami bisa realisasikan itu dalam waktu 5 tahun kedepan,” papar Risma.

Sementara itu, Bacagub yang diusung PDIP, Hanura dan Partai Ummat itu juga menuturkan, dengan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai. Maka pembangunan di Jawa Timur akan menjadi merata, karena akses jalan itu juga merupakan akses ekonomi sosial juga budaya.(Ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor