Tubannews.id – Sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan energi priemer PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berhasil membongkar perdana pengiriman biomassa menggunakan jalur laut, Minggu (9/7/2023).
Pengiriman sawdust dari Sulawesi dengan menggunakan kapal tongkang tersebut dibongkar di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-Awar Tuban.
Pada pengiriman perdana itu PLTU Tanjung Awar-awar Tuban yang dioperasikan oleh PT PLN Nusantara Power itu mendapatkan kiriman sebanyak 5.600 metrik ton.
Pengapalan pertama ini menjadi wujud komitmen PLN EPI dalam menjamin pasokan biomassa ke PLTU PLN Grup.
“Ini adalah penerimaan perdana dari pengiriman Biomassa sawdust dari Sulawesi Selatan ke Tanjung Awar-awar Tuban. Biasanya pengiriman menggunakan truk, ini sekarang kita gunakan Tongkang,” terang Antonius Aris Sudjatmiko, Direktur Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI).
BACA JUGA : PLN Nusantara Power Bangun Rumah Warga di Tuban dengan Faba
Ia menambahkan bahwa pengangkutan sawdust menggunakan jalur laut merupakan terobosan penting bagi penyediaan biomassa untuk PLTU.
“Hal itu dikarenakan kebutuhan biomassa untuk sebuah PLTU belum tentu bisa dipenuhi hanya dari wilayah sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan inovasi agar sumber green energy di tiap PLTU tepenuhi,” sambungnya.
Biomassa Sawdust yang digunakan sebagai bahan bakar di PLTU tersebut merupakan limbah dari serbuk dari kayu yang telah digergaji. Bahkan ada dari limbah kayu-kayu yang sudah terpendam.
“Penggunaan biomassa ini untuk mengurangi emisi, ke depan akan terus ditingkatkan. Secara nasional penggunaan biomassa tahun 2023 ini 1.080.000 ton untuk 42 pembangkit listrik yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, untuk kegiatan pembongkaran Sawdust yang berlangsung di JETTY UP Tanjung Awar-awar, Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tersebut langsung disaksikan oleh Antonius Aris Sudjatmiko dan Senior Manager PT PLN Nusantara Power Up Tanjung Awar-awar, Abdi Nafi. Serta sejumlah undangan lainnya.(Ar)