adsber2
adsber2
HeadlineNewsRagam Budaya

Inilah Rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban

×

Inilah Rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban

Share this article
Gus Mus dan Yenny Wahid saat membacakan Piagam rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I dalam upacara Satu Abad NU.(ist)

Tubanenws.id – Dalam pelaksanaan serangkaian Puncak Resepsi Satu Abad NU, PBNU juga menggelar Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I yang berlangsung di Surabaya.

Adapun Piagam rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I itu langsung dibaca oleh KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dengan menggunakan Bahasa Arab dan Yenny Wahid dengan bahasa Indonesia pada upacara satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo.

Berikut ini adalah rekomendasi Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I:

Tekad satu Abad Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama berpandangan bahwa pandangan lama yang berakar pada tradisi fiqih klasik, yaitu adanya cita-cita untuk menyatukan umat Islam di bawah naungan tunggal sedunia atau negara Khilafah harus digantikan dengan visi baru demi mewujudkan kemaslahatan umat.

Cita-cita mendirikan kembali negara Khilafah yang dianggap bisa menyatukan umat Islam sedunia, namun dalam hubungan berhadap-hadapan dengan non-Muslim bukanlah hal yang pantas diusahakan dan dijadikan sebagai sebuah aspirasi.

Sebagaimana terbukti akhir-akhir ini melalui upaya mendirikan negara ISIS. Usaha semacam ini niscaya akan berakhir dalam kekacauan dan justru berlawanan dengan tujuan-tujuan pokok agama atau maqashidu syariah yang tergambar dalam lima prinsip, menjaga nyawa, menjaga agama, menjaga akal, menjaga keluarga, dan menjaga harta.

Baca juga : https://tubannews.id/2023/02/05/gagasan-nu-tentang-fikih-peradaban-beri-kontribusi-positif-bagi-kemanusiaan/

Dalam kenyataannya, usaha-usaha untuk mendirikan kembali negara Khilafah, nyata-nyata bertabrakan dengan tujuan-tujuan pokok agama tersebut. Ini dikarenakan usaha semacam ini akan menimbulkan ketidakstabilan dan merusak keteraturan sosial politik.

Lebih dari itu, jika pun akhirnya berhasil, usaha-usaha ini juga akan menyebabkan runtuhnya sistem negara-bangsa serta menyebabkan konflik berbau kekerasan yang akan menimpa sebagian besar wilayah di dunia.

Sejarah menunjukkan, kekacauan karena perang pada akhirnya akan selalu didampingi dengan penghancuran yang luas atas rumah ibadah, hilangnya nyawa manusia, hancurnya akhlak, keluarga, dan harta benda.

Dalam pandangan Nahdlatul Ulama, cara yang paling tepat dan manjur untuk mewujudkan kemaslahatan umat Islam sedunia (al-ummah al-islamiyyah) adalah dengan memperkuat kesejahteraan dan kemaslahatan seluruh umat manusia, baik muslim atau non-Muslim serta mengakui adanya persaudaraan seluruh manusia, anak cucu Adam (ukhuwah basyariyyah).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor