Tubannews.id – Gedung Kopri yang ada di lingkungan Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban mengalami ambruk pada tanggal 9 Mei 2023 lalu.
Kini gedung yang ambruk pada bagian atapnya tersebut sudah mulai dilakukan perbaikan. Dari peristiwa ambruknya gedung yang baru direnovasi itu dikatakan bahwa ambruknya atap bangunan itu karena bagunan yang sudah tua.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat dikonfirmasi mengatakan bawha dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kesalahan dalam proses pembangunan gedung Korpri Tuban itu.
Renovasi bagian atap gedung itu sendiri menggunakan anggaran PAPBD Tuban tahun 2022 dengan nominal sekitar Rp 500 juta.
“Pembangunan sudah sesuai aturan yang berlaku, pihak ketiga juga sudah bertanggung jawab,” terang Aditya Halindra Faridzky, Bupati Tuban saat dikonfirmasi sejumlah warwatan, Jumat (9/6/2023).
Baca Juga : Baru Selesai Direhab, Bangunan Gedung Korpri Tuban Ambruk
Lindra menyatakan bahwa dalam proyek tersebut pembangunan dilakukan hanya pada bagian atapnya saja. Sedangkan untuk bangunan Gedung Korpri itu sendiri dikatakan merupakan bagunan tua yang sudah ada sejak tahun 1973 silam.
“Yang perlu digaris bawahi dari teman-teman media adalah yang dibangun pada saat itu hany atasnya. Sedangkan bangunan di bawahnya itu sendiri itu sejak tahun 1973 dan itu tidak masuk pada anggaran pada PAPBD tahun 2022,” ungkap Mas Lindra.
Bupati menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan terkait ambruknya atap yang ambruk itu tidak ditemukan adanya pelangaran.
“Hasil dari inspektorat kalau dari spek bahan dan semua pengerjaan sudah gak ada masalah sama sekali. Cuma itu terjadinya karena bangunannya lama,” tegasnya.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya Gedung Kopri yang ada di lingkungan Pendopo Krido Manunggal Tuban ambruk pada 9 Mei 2023 malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.(Ar)