Tubannews.id – Tak jarang atau bahkan sangat sering di media sosial berseliweran berita yang bombastis dan terkesan menggelitik. Padahal, belum tentu unggahan atau informasi yang dimuat tersebut benar.
Tak jarang unggahan hanya untuk mencari sensasi belaka. Karena itu, pembaca atau penikmat media sosial harus cerdas dan faham untuk menilai apakah unggahan yang disajikan fakta atau hoaks.
Untuk memastikan informasi yang disajikan tersebut fakta atau hoaks, bisa dilihat dari website yang mengunggah informasi tersebut. Jika website tidak jelas alamat dan penanggungjawabnya bis dicurigai website tersebut abal-abal dengan unggahan informasi-informasi hoaks.
Terlebih menjelang pesta demokrasi berupa pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (pileg) seperti saat ini, banyak sekali informasi yang bertebaran di medi sosial terkait dengan para calon.
Sehingga, masyarakat harus bisa memilah mana informasi yang benar dan mana yang hoaks.
Ronggolawe Press Solidarity (RPS) kembali mengajak para siswa SMA dan sederajat untuk cerdas bermedia sosial dan cakap memeriksa fakta atas banyaknya informasi yang bertebaran tersebut.
Bentuknya dalam Sekolah Cek Fakta dan Keamanan digital dengan menggandeng PT Semen Indonesia Group (SIG) pabrik Tuban. Kegiatan kali ini berlangsung di SMKN 1 Tuban yang dilaksanakan pada Sabtu (9/12/2023).
Acara yang menggandeng SIG Pabrik Tuban ini diikuti oleh 42 peserta siswa-siswi perwakilan dari SMA dan sederajat di wilayah Tuban. Pembukaan kegiatan dihadiri Setiawan Prasetyo, Senior Manager of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Lilik Retnowati SPd, ST, M.Pd Wakasek Humas SMKN 1 Tuban dan Ketua RPS Khoirul Huda.
Ketua Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban, Khoirul Huda mengucapkan terima kasih atas fasilitas tempat yang luar biasa. Pada kegiatan ini RPS melibatkan 20 sekolah tingkat SLTA yang ada di Kota Tuban.
“Kegiatan didukung penuh oleh SIG, perusahaan sangat peduli pada pendidikan, bukan hanya ambil SDA nya tapi juga peduli dengan peningkatan SDM generasi muda di Tuban,” ujarnya.
Sementara, Setiawan Prasetyo Senior Manager of Corporate Communication menyampaikan salam dari managemen. Iwan panggilan akrabnya meminta RPS tetap semangat dengaan kegiatan yang berhubungan dengan pembelajaran. Termasuk dalam sekolah periksa fakta ini.
‘”Kami sangat mrndukung, karena momen jelng pemilu banyak berita bertebaran terkait calon yang belum tentu benar. Saya risih melihat hape, karena informasi-informasi itu. Ada yang menghujat, mengolok-olok dan sebagainya. Kita positif thinking saja, jangan negatif thinking,” pesannya.
Karena banyaknya informasi yang menyebar sebut dia, sulit dibedakan apakah informasi itu hoaks atau tidak. Sekolah periksa fakta ini menurut Iwan sangat penting. Sehingga bisa membedakan mana hoax atau mana yang tidak.
“Anda sebagai peserta buktikan layak mewakili sekolah Anda, jangan pasif. Buktikan pada sekolah Anda bahwa tidak salah mengirimkan Anda. Ikuti dengan baik kegiatan yang sangat bermanfat ini. Selalu positif thinking dan jadikan diri anda berguna bagi lingkungan, bagi orang lain,” pungkasnya.(Ar)