adsber2
adsber2
BeritaBerita HitsHeadlineNewsPeristiwa & Kriminal

Dilanda Banjir, Ini Penjelasan Pemkab Tuban

×

Dilanda Banjir, Ini Penjelasan Pemkab Tuban

Share this article

Tubannews.id – Pasca hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tuban sejak Minggu (4/4/2024) siang hingga malam, beberapa wilayah dilanda banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Sudarmaji menjelaskan, hujan yang terjadi pada minggu siang hingga malam telah mengakibatkan beberapa kawasan di Kabupaten Tuban dilanda banjir.

Seperti genangan air di sebagian jalan protokol tuban kota, selain itu banjir di Desa Kembangbilo Kecamatan Tuban, Sebagian wilayah Semanding, Desa Wolutengah Kecamatan Kerek, Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu, dan Desa Tahulu Kecamatan Merakurak sebagian besar menggenangi area persawahan.

Bahkan, menurut keterangannya, banjir di Sugihwaras sempat mengharuskan salah seorang lansia untuk segera dievakuasi, sebab tinggi air sudah mencapai lutut orang dewasa. “Beliau kena stroke, jadi butuh dievakuasi ke tetangga,” jelasnya. Kemudian Desa Gadon Kecamatan Tambakboyo, dimana banjir membuat sungai meluap, dan menyeret perahu warga hingga ke laut. “di Desa Gadon perlu penanganan lebih lanjut, sebab ada beberapa perahu milik warga yang karam dan perlu dievakuasi,” ungkapnya. Senin (05/02).

Adapun desa terparah yang dilanda banjir adalah Desa Wolutengah Kecamatan Kerek. Banjir bandang yang terjadi pada Minggu nggu petang, merobohkan pagar salah satu sekolah di desa tersebut. Senin pagi, tim BPBD bersama warga dan Pemdes langsung melakukan pembersihan. “Kami siap siaga disana, karena memang ada jalan desa yang sempat putus, jadi jika dibutuhkan akan dilakukan pembangunan darurat,” jelasnya.

Tak hanya banjir, beberapa pohon di Panyuran Kecamatan Palang juga tumbang akibat hujan deras disertai angin. Darmaji menyatakan, puncak musim penghujan di Kabupaten Tuban diperkirakan jatuh di bulan Februari. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Lebih jauh, Darmaji meminta agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan, pembersihan saluran air, agar tidak menyumbat aliran. “Yang sering menyumbat yaitu sampah, ranting pohon, dan lainnya. Makanya butuh di cek berkala,” imbaunya.

Sementara itu, senin pagi (05/02) tim Satber Kota DLHP melakukan pembersihan di seluruh kawasan kota, sebagian wilayah semanding, dan jenu. Pembersihan meliputi pengepelan jalan hingga pengambilan sampah di selokan.

Kepala DLHP Tuban, Bambang Irawan mengimbau kepada masyarakat untuk sering memeriksa resapan air di lingkungan masing-masing, hingga masif membuat lubang biopori. Selain itu, masyarakat diharap untuk menanam pohon, dimulai dari pekarangan rumah. “ Mumpung musim hujan, ayo tanam pohon,” pungkasnya.

 

Sementara itu Ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan K awasan Pemukiman (PUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi saat dikonfirmasi tubannews.id menyampaikan memang kemarin Jl Letda Sucipto direhab saluran yang sebelah timur secara bertahap. Dan yang dari masjid Jl Letda Sucipto ke barat sampai pertigaan Jl Soekarno-Hatta belum ditangani. “Insya Allah tahun ini,” jelasnya. (rls/zak)

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor