Tubannews.id- Puncak Festival Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan di Tuban berlangsung di Desa Minohorejo Kecamatan Widang, pada Selasa (22/8/2023).
Mayoritas pejabat Pemkab Tuban bersama rakyat menikmati hidangan hasil olahan ikan yang telah disediakan.
Dalam rilis yang dipublish Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Tuban, sedikitnya 1.500 makan olahan ikan bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Data yang dihimpun tubannews.id dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKK) pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Pemkab Tuban, pos anggaran yang tertulis untuk pelaksanaan Gemarikan di Tuban mencapai sekitar Rp 253 juta.
Diantaranya untuk Belanja Paket Gemarikan senilai Rp 168,8 juta. Dana dari APBD Rp 168 ,8 juta ini rinciannya untuk belanja Ikan Kering (Teri Nasi 500 Gram), Keripik Ikan Layur (Terbuat dari Ikan Layur Kemasan 500 gram), Nugget Ikan (Terbuat dari Ikan Kemasan 500 gram), Sarden (Kemasan 425 gram).
Selain itu masih ada anggaran yang tertulis untuk Pengadaan Nugget Ikan Gebyar Gemarikan Rp 3,1 juta, Mamin paket stunting gemarikan Rp 46,7 juta, Mamin Gebyar Gemarikan Rp 2,5 juta dan Mamin Pemilihan Duta Gemarikan Rp 10,2 jutam serta Pengadaan alat tulis Paket Geryar Gemarikan Rp 8,2 juta dan Pengadaan alat tulis Paket Stunting Gemarikan Rp 13,7 juta.
Kembali berdasarkan rilis Diskominfo-SP Tuban, dalam Gemarikan dimerihakan dengan dengan dilaksanakannya Lomba Mewarnai 300 Pelajar SD/MI dan Lomba Cipta Menu berbahan dasar ikan yang diikuti TP PKK Kecamatan, Pertunjukan drama teater dari Unirow Tuban berkolaborasi dengan siswa setempat berbuah riuh tepuk tangan. Juga disuguhkan dongeng anak dengan mengusung tema Gemarikan.
Hadir pula pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Hart Novembria Susetyowati Agung Tri Wibowo, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Sri Rahayu Budi Wiyana, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tuban, Aulia Hany Mustikasari dan Ketua Persit KCK Kodim 0811 Tuban Ny. Roza Suhada Erwin.
Mas Lindra sapaan Bupati Tuban menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang luar biasa. Hadirnya 1.500 peserta menandakan Gemarikan kali ini menarik perhatian masyarakat. Inovasi yang dikembangkan dengan melibatkan komunitas dan lintas OPD menjadi wujud kolaborasi. “Ini menjadi kegiatan Gemarikan terbaik yang pernah saya hadiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gemarikan selaras dengan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tuban. Kandungan gizi pada olahan ikan sangat diperlukan masyarakat. Terutama bagi tumbuh kembang anak, baik fisik maupun kecerdasan anak.
Bupati Tuban menyatakan Pemkab Tuban berkomitmen melakukan percepatan penurunan stunting secara terintegrasi. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penambahan anggaran untuk percepatan penurunan stunting. Jika pada tahun 2022 dialokasikan anggaran sebesar 51,1 miliar rupiah, Pemkab Tuban menambah anggaran percepatan penurunan pada tahun 2023 menjadi 72,99 miliar rupiah atau naik sekitar 42,7 persen. “Anggaran tersebut terserap untuk berbagai kebijakan lintas OPD terkait,” ungkapnya.
Mas Lindra menekankan penurunan stunting di Kabupaten Tuban harus ditangani oleh semua pihak. Karenanya, edukasi perihal pencegahan stunting harus terus dimasifkan. Tidak hanya itu, Kabupaten Tuban yang memiliki hasil laut beraneka ragam didukung potensi ikan hasil budi daya tambak hendaknya dapat dimaksimalkan. Sehingga masyarakat Tuban, khususnya ibu-ibu, dapat mengolah hasil perikanan sesuai dengan kreativitas maupun selera masing-masing. “Ini agar menarik minat anak untuk mengonsumsi ikan setiap hari,” jelasnya. (zak)