Dibangun 2021, Pasar Rakyat Bulu Tak Kunjung Diresmikan

Tubannews.id – Bangunan eks Sub Terminal Bulu di Dusun Karanganyar Desa Sukolilo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Jawa Timur berwajah baru menjadi Pasar Rakyat Bulu.

Untuk menyulap bangunan megah ini dikucurkan duit sekitar Rp 3,3 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada 2021.

Pantauan tubannews.id, Sabtu (8/4/2023) Pasar Rakyat Bulu telah dibangun setahun lebih. Kios dan los pedagang ditata sedemikian rupa.

Bangunan di tepi jalan raya Jatirogo-Bulu ini menghadap ke timur. Kondisinya kukuh dan siap serta layak difungsikan.

Sayang sampai saat ini belum ada operasional resmi tentang Pasar Rakyat Bulu yang dicat warna putih dan biru ini. Entah bagaimana nasibnya.

Dalam rilis yang disampaikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tuban melalui kanal resminya, Pasar Rakyat Bulu dibangun dengan luas 720 meter persegi di atas lahan sekitar 2000 m2.

Proyek ini dibangun sejak 9 Agustus dan selesai pada 21 Desember 2021 melaui dana APBN Rp 3,3 M. Dan dikerjakan oleh CV Aira Zahra.

Ini merupakan belanja gedung bangunan tugas bantuan untuk diserahkan kepada pemerintah daerah (Pemkab Tuban).

Pasar Rakyat Bulu memiliki kapasitas 104 unit usaha dagang. Rincian 14 unit kios, 61 unit los meja, 29 unit los hamparan.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Tuban Handrijanto saat dikonfirmasi via ponselnya belum memberikan kepastian rencana peresmian Pasar Rakyat Bulu.

Alasannya masih akan dikordinasikan dengan pucuk pimpinannya. ‘’Untuk rencana peresmian kami sampaikan dulu kepada pak Kadis (Kepala Dinas),’’ jawab dia singkat.

Disinggung faktor lamanya waktu peresmian ini, dirinya mengaku masih menunggu arahan keputusan dari pimpinan. Di sisi lain bangunan pasar ini bertahap dan sampai dengan Perubahan APBD 2022 memang masih ada pekerjaan fisik konstruksi penunjang.

Sampai berita ini diunggah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Tuban Agus Wijaya belum bisa dikonfirmasi. Ketika dikirim pertanyaan belum memberikan jawban. (zak)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *