Tubannews.id – Perkembangan politik di tanah air cukup siginifikans menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Sejumlah partai telah menyusun kekuatan koalisi.
Salah satu yang terbaru adalah Gerindra dan PKB menambah koalisinya bersama Golkar dan PAN. Pucuk pimpinan dari empat parpol ini telah teken kontrak koalisinya pada Minggu (13/8/2023).
Nah, bagaimana kondisi perpolitikan di Tuban? Tentu semua masyarakat khususnya para penikmat ’kopi’ politik di Tuban sudah tahu bagaimana hubungan keempat partai ini di Tuban. Baik Gerindra, PKB, Golkar dan PAN. Partai Gerindra dan PAN di Tuban nampaknya bisa berkoalisi dengan partai manapun. Namun sejarah di Tuban mencatat PKB dan Golkar, bisa diumpamakan dua kutub yang saling ’bersaing’ dalam hal pesta demokrasi dan politik lainnya.
Salah satu barometernya adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban.
Pada Pilkada Tuban 2020 misalnya, Partai Golkar bersama Demokrat dan PKS mengusung pasangan Aditya Halindra Faridzky. Sedangkan PKB mengusung pasangan Khozanah Hidayati-M. Anwar. Tahun 2020, pasangan Lindra-Riyadi menang dan terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Tuban periode 2021-2026.
Namun pada dua pilkada sebelumnya, pasangan yang diusung PKB menang dua periode.
Pilkada Tuban 2015 misalnya, PKB mengusung Hudanoor (Fathul Huda-Noor Nahar Hussein) bersama mayoritas parpol di Tuban (Gerindra, Demokrat, PDIP, NasDem, PAN, PKS, Hanura), bahkan Golkar dari salah satu kubu kala itu turut mendukung pasangan Hudanoor. Pasangan petahana Hudanoor menang setelah hanya melawan pasangan independen.
Pada Pilkada Tuban 2011, PKB (bersama Gerindra, PBB, dan PPP) yang mengusung Hudanoor memenangkan Pilkada Tuban atas lawan politiknya Kristiawan-Haeny Relawati RW yang diusung Partai Golkar, dan juga atas pasangan cabup-cawabup lainya.
Nah, apakah kedua partai di Tuban (PKB dan Golkar) ini nanti bisa ‘mesra’ untuk Pilpres 2024 seiring dengan adanya koalisi Gerindra-PKB-Golkar dan PAN di DPP?
Ketua DPC PKB Tuban M. Miyadi tentang koalisi yang terjadi di DPP menyampaikan masih menunggu surat resmi dari pusat. ‘’Menunggu instruksi dari DPP PKB,’’ kata M. Miyadi, saat dikonfirmasi tubannews.id, pada Minggu (13/8/2023) sore.
Senada disampaikan Sekretaris DPD Partai Golkar Tuban Suratmin. ‘’Belum ada instruksi,’’ jawab ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tuban ini.
Tak jauh beda disampaikan Ketua DPD PAN Tuban Mashadi. Menurutnya sampai saat ini belum ada instruksi apapun dari pusat. (zak)