Dampak Proyek Drainase, Ruko 2 Lantai di Tuban Ambruk

Tubannews.id – Sebuah bangunan ruko berlantai 2 yang ada di jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban mengalami ambruk hampir mneyeluruh pada semua bangunannya, Rabu (21/6/2023).

Bangunan yang pernah disewa untuk kantor salah satu partai politik tersebut ambruk akibat adanya pengerukan saluran air. Diduga alat berat yang melakukan pengerukan mengenai pada bagian bangunan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, ambruknya bangunan berlantai 2 tersebut diketahui terjadi pada hari Selasa (20/6/2023) kemarin. Yang mana saat itu terdapat aktivitas proyek perbaikan saluran air atau drainase di jalan tersebut.

“Saya pagi lewat ini sudah ambruk mas. Mungkin karena ada proyek tersebut,” ujar Afif (28), salah satu warga Kota Tuban yang sempat melintas di jalan itu.

Ambruknya bangunan rumah dan juga toko yang sering disewakan itu diketahui terjadi saat pekerja dari kontraktor penggarap proyek gorong-gorong itu sedang melakukan pengerukan pelebaran saluran. Pada saat itu pengerukan itu kemudian berdampak dan mengakibatkan bangunan runtuh.

Sementara itu, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari PUPR dan PRKP Kabupaten Tuban membenarkan adanya bangunan yang ambruk di sekitar lokasi proyek saluran air di jalan Panglima Sudirman-jalan Sunan Bonang itu.

Namun, pihaknya menilai jika ambruknya bangunan lantai 2 yang hampir sudah tidak tersisa tersebut karena faktor dar bangunan yang sudah tidak layak lagi.

Sebenarnya struktur bangunan itu sudah tidak layak. Tapi sudah ada koordinasi antara pemilik dengan pelaksana, mau dibantu benahi,” terang Azizah, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek saluran air itu.

Selain itu, saat dikornfimasi terkait apakah bangunan yang ambruk tersebut ada bagian yang menggunakan saluran air. Pihak PPK menyatakan bahwa ambruknya ruko tersebut hanya masalah pada struktur bangunan saja.

“Itu permasalahan struktur saja,” pungkasnya.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan proyek pengerukan dalam proyek saluran air di titik tersebut sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir. Hingga kini proses pengerukan juga masih belum selesai semua dan pekerjaannya masih berlangsung.(Ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *