Tubannews.id – Detasemen Khusus 88 (Densus 88) antiteror dari Mabes Polri bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban menggelar kegiatan silaturahmi dengan para Dai dan Khatib yang ada di Tuban.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu (26/6/2024) itu sebagai bentuk sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan intoleran di Kabupaten Tuban. Diharapkan para dai dan khatib bisa ikut mencegah paham-paham yang menyimpang.
Acara yang berlangsung di kantor Kemenag Tuban itu dihadiri puluhan Dai dan Khatib yang tersebar dari berbagai kecamatan di Tuban. Selain itu juga diikuti sejumlah ormas islam dari berbagai organisasi.
Kanit I Subdit Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88 Mabes Polri AKBP Moh Dofir mengatakan, kegiatan silaturahmi dengan tujuan meningkatkan peran Dai dan Khatib dalam mendeteksi dan mencegah penyebaran paham radikalisme kepada masyarakat.
“Ini silahturahmi dengan Dai dan Khatib supaya mencegah paham-paham IRET di media sosial. Kita sudah kasih buku-buku khutbah, karena Dai ini punya peran sangat penting mendamaikan umat,” kata AKBP Dofir.
Menurutnya, sosialisasi ke Dai dan Khatib ini karena ada tempat ibadah yang diindikasi jadi penyebaran paham radikalisme. Sehingga Dai dan Khatib yang sudah teredukasi bisa melakukan pencegahan di lingkungan sekitar dan media sosial.
“Kita kumpulkan para Dai dan Khatib untuk memberikan pemahaman wasathiyah, supaya Indonesia damai dan masyarakat tidak terkena virus-virus di media sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum berharap dengan kegiatan ini, paham radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Tuban bisa diantisipasi melalui dakwah dari Dai dan Khatib.
“Semoga materi yang disampaikan tadi, para Dai dan Khatib bisa melakukan antisipasi bersama-sama mencegah paham-paham radikalisme,” pungkasnya.(Ar)