Bawaslu Tuban Gelar Apel Bersama Seluruh Pengawas TPS

Tubannews.id – Dalam rangka untuk pengawasan di masa tenang serta persiapan pengawasan saat pemilihan, Bawaslu Kabupaten Tuban mengelar Apel Siaga bersama seluruh Pengawas TPS yang ada di Tuban, Sabtu (23/11/2024).

Tak hanya apel siaga dengan para Pengawas di tingkatan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Bawaslu Tuban juga melaunching Patroli Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang berlangsung di Stadion Lokajaya, Tuban.

Ribuan Pengawas TPS, Panwascam dan juga PKD mengikuti Apel Siaga Masa Tenang yang berlangsung di stadion tersebut. Yang mana terdapat 2.444 peserta yang nantinya akan melakukan pengawasan Pilkada Serentak yang akan berlangsung 27 November 2024 besuk.

Kegiatan Apel untuk mengawasi Pilkada 2024 itu juga dihadiri oleh Pjs Bupati Tuban, segenap jajaran Forkompimda Tuban, serta sejumlah OPD yang ada di Kabupaten Tuban.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Tuban M Arifin, mengingatkan dan menguatkan komitmen seluruh jajarannya untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan aman, damai, dan sesuai peraturan yang berlaku. Dikatakan, integritas dan netralitas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) menjadi sebuah keharusan.

Ia menambahkan, pengawas Pemilu harus memberikan fasilitasi, yakni memastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak suara bisa menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai ada pihak yang berupaya membatasi hak masyarakat untuk memilih pasangan calon (paslon) yang diinginkan, termasuk menggunakan politik uang.

“Tolak money politic, awasi dan laporkan,” ungkap M Afirin saat memberikan arahan dalam kegiatan Apel Siaga tersebut.

Memasuki masa tenang, imbuhnya, perlu memastikan tidak ada aktivitas kampanye lagi. Terkait Alat Peraga Kampanye (APK) perlu dilakukan penertiban dengan segera menentukan titik mana saja yang ada APK, supaya tim bisa lebih cepat dalam melakukan penertiban.

Selanjutnya, M. Arifin juga mengimbau jajaran Bawaslu untuk memprioritaskan upaya pencegahan sebelum penindakan serta menjaga netralitas. Apalagi, kewenangan Bawaslu dibatasi hanya sebatas memberikan rekomendasi.

“Saya tekankan pentingnya nilai kejujuran dan solidaritas untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai. Diharapkan situasi kondusif yang telah terjaga di awal, bisa dipertahankan hingga selesainya pesta demokrasi,” pungkasnya.(Ar)