Tubannews.id – Kebakaran kendaraan truk pengangkut LPG saat berada di bengkel milik Mustari (53), yang berada Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mengakibatkan satu korban luka bakar, Jumat (14/4/2023).
Korban yang mengalami luka bakar cukup parah pada bagian tangannya adalah pemilik bengkel las yang digunakan truk LPG itu servis. Selain korban luka-luka, tiga kendaraan mobil dan satu motor juga ikut terbakar dalam kejadian itu.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kebakaran truk pengangkut LPG dengan nomor polisi S 888 KF berawal saat truk yang membawa ratusan gas LPG 3 kilogram itu datang ke bengkel milik Mustari.
Truk diesel yang dikemudikan oleh Rahim (64) itu datang ke bengkel las untuk memperbaiki pintu kendaraan sebelah kiri dengan cara di las. Truk LPG itu diketahui milik PT Berkah Oktavia Tamam dengan membawa sekitar 560 tabung gas.
“Setelah melakukan pengelasan mesin Las di matikan oleh Mustari. Kemudian saat itu kernet truk LPG yang bernama Ujang Agus Widodo menyalakan mesin grenda milik bengkel itu dengan maksut akan memperhalus hasil pengelasan,” terang AKP Khoirul Amad, Kapolsek Soko, Polres Tuban.
Niat Ujang untuk memperhalus pintu yang telah dilakukan pengelasan justru berbuah petaka. Yang mana percikan api dari grenda tersebut kemudian mengarah pada bagian bak truk yang terdapat ratusan tabung gas LPG yang masih ada isinya.
“Setelah itu timbul percikan api yang mengarah ke bagian kanan belakang truk kemudian menyambar tabung LPG dan kemudian menimbulkan kebakaran itu,” sambung Kapolsek Soko itu.
Api yang berasal dari tabung gas tersebut kemudian dengan cepat menjalar membakar seluruh tabung serta kendaraan truk tersebut. Kemudian api masih menjalar dan membakar mobi L300, mobil carry dan satu sepeda motor vario yang ada di dalam bengkel tersebut.
Selanjutnya api benar-benar berhasil dipadamkan sekitar satu jam lebih dengan melibatkan petugas PMK dari Tuban, Bojonegoro dan juga dari Pertamina.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi pemilik bengkel mengalami luka bakar pada bagian tangannya. Sedangkan kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 200 juta,” pungkasnya.(Ar)