Tubannews.id – Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Jalan Ring Road Tuban yang pada sisi utara tampaknya sudah mulai dikerjakan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) tahun 2022 yang telah selesai ditenderkan.
Adapun anggaran proyek JLS Tuban itu pagu sesuai tender sebesar Rp 137 Miliar. Namun, dalam lelangnya yang dimenangkan olek kontraktor asal Pekan Baru Riau itu proyek kelanjutan jalan Ring Road Tuban tersebut nominalnya sebesar Rp 103 Miliar, Rabu (18/1/2023).
Hingga dengan sampai pertengahan bulan Januari 2023 ini, keberadaan proyek JLS Tuban tersebut baru terlihat beberapa pekerja yang melakukan aktivitas pekerjaan di proyek jalan itu. Titik pertama yang mulai dikerjakan adalah berada di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding , Kabupaten Tuban.
“Sudah sejak sekitar 2 minggu itu alat beratnya datang. Kalau sekarang ini sepertinya sudah mulai digarap, ada alat berat yang meratakan tanah,” kata Adi (33), salah satu warga pemilik tanah yang tak jauh dari akses jalan Ring Road itu.
Dari hasil pengamatan di lapangan, para pekerja yang menggarap jalan Lingkar Selatan Tuban itu masih belum terlalu banyak. Untuk saat ini titik perataan tanah sudah berada di kawasan Desa Tegalagung dan Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban Jawa Timur.
“Masih sepi ini, alat beratnya juga terlihat masih sedikit,” kata Muhammad, warga lain asal Kecamatan Semanding, Tuban itu.
Sementara itu, meski keberadaan proyek dengan anggaran Rp 103 Miliar itu telah berjalan, namun masih belum terlihat adanya papan proyek yang menandakan besaran dana APBN yang digunakan untuk pembangunan itu. Selain ini, untuk berapa lama waktu kontrak pelaksanaan proyek tersebut sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti.(Ar)
