Tubannews.id – Rencana dan upaya akuisi Persatu Tuban oleh pihak ketiga yang diwakili Pemkab Tuban sempat muncul pada 2022. Beberapa kali pertemuan pernah digelar.
Bahkan, kala itu di antara pemegang saham pernah melontarkan statmen siap melepaskan sahamnya dalam PT Persatu Putra Tuban. Namun hingga akhirnya akusisi itupun gagal.
Nah, kini nasib Persatu Tuban sempat masuk dalam pembahasan pada Kongres Tahunan Askab PSSI Tuban, pada Minggu (21/4/2024). Sejumlah perwakilan peserta Kongres menanyakan nasibnya. Dan secara tersirat apakah bisa diambilalih atau turut tanam saham serta pengelolaannya.
Ketua Askab PSSI Tuban Budi Sulistiyono dalam forum Kongres tersebut menyampaikan, dalam hal ini Askab PSSI Tuban hanya bisa menjembatani untuk pembahasan nasib Persatu Tuban. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar menyampaikan secara tertulis perihal harapan untuk Persatu Tuban.
‘’Sikap kami dari Askab tentunya juga dari awal, dengan dukungan dokumen nanti coba kita membuat langkah terukur, termasuk sebenarnya posisi Askab dalam hal ini kita menjembatani,’’ ungkap dia saat dikonfirmasi tubannews.id, sebelum pelaksanaan Kongres berlangsung.
Menurutnya, ada dua yang memungkinkan memiliki upaya untuk terus menyuarakan itu. Salah satunya teman-teman supporter Persatu Tuban dan juga teman-teman klub sepak bola di Kabupaten Tuban.
‘’Jadi Askab Tuban sifatnya menjembatani. Kita melangkah berdasarkan pernyataan sikap supporter dan klub-klub,’’ tegasnya. (zak)