Tubannews.id – Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) selama Operasi Ketupat Semeru 2024 atau Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah di wilayah Tuban jumlahnya menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Kamis (18/4/2024).
Selama Arus Mudik dan Arus Balik 2024 di sepanjang jalur Pantura Tuban tidak sampai terjadi kecelakaan yang menonjol. Bahkan dalam kurun waktu sekitar 14 hari Operasi Ketupat tersebut tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Tuban AKP Ayip Rizal saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Tuban selama arus mudik dan balik 2024 jumlahnya menurun satu kasus dibandingkan dengan tahun 2023.

Yang mana pada pelaksanaan Arus Mudik dan Balik Lebaran tahun 2023 terdapat sebanyak 25 kasus kejadian kecelakaan di Tuban. Dengan rincian satu korban meninggal dunia satu korban luka berat dan sebanyak 46 korban mengalami luka-luka.
“Untuk kejadian kecelakaan selama Arus Mudik dan Arus Balik lebaran tahun ini ada 24 kasus, menurun dari tahun sebelumnya. Untuk korban meninggal dunia nihil, luka berat 4 orang dan luka ringan sebanyak 33 orang,” terang AKP Ayip Rizal, Kasat Lantas Polres Tuban.
Menurunnya jumlah dan juga korban kecelakaan di jalur Pantura Tuban selama operasi Ketupat 2024 ini salah satu penyebabnya adalah tingkat kesedaran para pengenedara yang sudah tertib dalam berlalu lintas di jalan.
“Jumlah laka lantas menurun itu salah satu faktornya adalah masyarakat yang sudah tertib dalam berlalu lintas. Kami sangat berterima kasih pada pengguna jalan yang selama ini telah tertib dalam berllkendara,” sambungnya.
Sementara itu, dari hasil evaluasi pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah Kabupaten Tuban khususnya untuk arus mudik dan balik terbilang lancar. Pasalnya, saat arus mudik dan arus balik tidak sampai terjadi adanya kemacetan di jalur Pantura Tuban.
“Untuk arus lalu lintas yang ramai hanya di dalam kota yang terdapat pusat-pusat pertokoan karena memang tingginya aktivitas sebelum lebaran. Sedangkan di jalur pantura tidak sampai terjadi kejadian kemacetan atau kejadian yang menonjol,” pungkasnya.(Ar)