Tubannews.id – Pondok Ramadan menjadi momentum penting anak didik untuk menjadikan generasi yang memiliki kedalaman spiritual dan berkepribadian Islami. Pendidikan disela-sela waktu pembelajaran normal ini digelar setahun sekali saat bulan suci ramadan.
Seluruh sekolah mulai jenjang sekolah dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas, terdapat kegiatan Pondok Ramadan, atau kini disebut Pesantren Ramadan.
Selama sekitar sepekan sekolah menggelar Pesantren Ramadan ini. Seluruh siswanya berbusana muslim. Selain ada pelajaran umum juga diutamakan materi tentang Agama Islam, kajian ramadan dan mengaji atau tadarus Al Quran.
Lebih dari itu, sekolah menerapkan mabit (bermalam) di sekolah. Salah satu tujuannya membangun karakter Islami dan juga bekal kelak saat akan mondok atau nyantri.
Zulfa, salah satu siswi kelas V SD Muhammadiyah 1 Bancar Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban Jawa Timur, misalnya mengaku bahagia dengan adanya Pesantren Ramadan dan juga menginap satu malam di sekolah.
‘’Mukim (menginap) di sekolah pada Jumat (14/4/23). Banyak kegiatannya, mulai kajian ramadan, jamaah, tarawih, tadarus. Setelah sahur, membagikan zakat fitrah di sejumlah desa di Kecamatan Bancar,’’ ujar dia ketika dikonfirmasi tubannews.id, Sabtu (15/4/23).
Seperti halnya juga digelar di SDN Sobontoro Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban Jawa Timur. Di sekolah negeri ini selama sepekan Pesantren Ramadan berlangsung. Beragam kegiatan dilaksanakan.
‘’Kegiatan Pesantren Ramadan untuk menambah dan memperdalam pengetahuan tentang Agama Islam, serta membangun dan menguatkan karakter Islami peserta didik. Melalui kegiatan ini pula secara tidak langsung juga memperkenalkan sistem belajar mengajar ala Pondok Pesantren.,’’ kata Kepala SDN Sobontoro Nurlaela Prasetyo. (zak)
