Tubannews.id – Haflah Akhirussanah SDN Karangasem nomor 589 dan Wisuda Santri TPQ Al-Irsyad Desa Karangasem Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, pada Selasa (20/6/23) malam berlangsung meriah dan penuh khidmat.
Saking istimewanya purna siswa itu dihadiri Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH. Hadir pula Forkopimka Kecamatan Jenu, yakni Kapolsek Jenu, Danramil Jenu, Sekcam Jenu, serta Kepada Desa Karangasem, dan tokoh agama, tokoh masyarakat desa sekitar.
Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, SH dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang mengkolaborasikan SDN dengan TPQ. ”Kolaborasi pendidikan formal dan agama, akan terbekali dengan pendidikan yang bermutu, ini luar biasa,” kata Riyadi.
Alumnus Universitas Sunan Bonang (USB) Tuban ini mendoakan semoga ilmunya bermanfaat dan berkah bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Karena era saat ini pendidikan (sekolah) sampai gelar sarjana sudah tak bisa ditawar lagi. Bahkan para santri yang yang mondok juga dituntut dengan pendidikan formal. ”Oleh karena itu di seluruh pondok pesantren di Tuban sudah ada kelas setingkat SMA dan S1,” tuturnya.
Dia mendorong bagi mereka yang sudah usia dewasa dan belum memiliki ijazah diharapkan bisa mengikuti pendidikan kejar paket. Terlebih wilayah Jenu Tuban masuk daerah industri yang nantinya tetap membutuhkan tenaga skil.
”Tolong kita hantarkan anak kita ke pendidikan lebih tinggi. Patut bersyukur dapat bekal ya lulus SD, ya lulus TPQ kecerdasan yang diimbangi bekal agama, mendapatkan kemantapan moral. Cerdas dan moral tinggi, itu modal kesuksesan,” pesannya.
Sementara itu Ketua Panitia H. Ainur Rofiq, S. Pd menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir serta support semua pihak untuk kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini. Dirinya juga menyampaikan permintaan maaf apabila ada kurang lebihnya dalam pelaksanaa kegiatan ini. Mantan aktivis PMII Tuban ini berpesan, selain pendidikan formal, pendidikan agama juga harus menjadi bekal utama agar pendidikan ini sesuai yang diharapkan bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada akhir haflah, KH Sholikin Yusuf dari Surabaya memberikan tausiyah dan doa. (zak)