Tubannews.id – Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat, PT Pertamina EP Cepu Field ikut membantu pembangunan atau penguatan kondisi area Jembatan Damseng yang berada di Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Pembangunan jembatan Damseng tersebut sebelum dilakukan Pemkab Tuban dengan menggunakan APBD Tuban sebesar Rp 1,8 Miliar. Sedangkan PT Pertamina EP Cepu membantu penguatan sekitar area jembatan dengan anggaran sebesar Rp 4 Miliar.
Setelah proyek penguatan area jembatan telah selesai dikerjakan, Jembatan Damseng yang menjadi akses untuk penghubung Desa Wanglu Wetan dengan Desa Sidoharjo itu telah resmi dibuka pada Rabu (31/7/2024) lalu.
Proyek dengan anggaran Rp 4 Miliar dari Pertamina EP Cepu tersebut digunakan untuk pekerjaan berupa pembuatan Turap sebelah kanan dan kiri Jembatan Damseng dengan panjang 111.94 meter. Sehingga nantinya jembatan tersebut akan menjadi lebih kuat untuk akses warga masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Dody Tetra Admadi, selaku FM Field Cepu ADK menyampaikan ucapan terima kasih pada para tamu undangan yang telah hadir dalam peresmian jembatan itu.
“Semoga dengan selesainya pembangunan Jembatan Damseng ini dapat memperlancar lalu lintas masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Harapan kami jembatan ini dapat dijaga dan dipelihara dengan baik,” terang Dody Tetra Admadi.
Pada saat kegiatan acara sosialisasi, Dody menjelaskan overview lapangan Field Cepu dan memperkenalkan management. Yang mana tujuan acara itu agar Pertamina EP Cepu bisa di terima di tengah masyarakat dan ada manfaatnya.
“Serta mohon dukungan dan suportnya agar operasional perusahaan di distrik Tapen berjalan lancar, aman dan kondusif,” sambungnya.
Sementara itu, pada kegiatan operasinya, Pertamina EP Cepu akan melaksanakan kegiatan perawatan sumur di Distrik Tapen. Tentunya nanti dalam pelaksanaan pekerjaan yang diawali moving Rig akan sedikit mengganggu lalu lintas di wilayah tersebut.
“Mohon maaf dan mohon suportnya agar kegiatan moving Rig tersebut berjalan lancar dan aman sampai tujuan. Kiranya dari pihak Kecamatan, Polsek, Danramil, Kades, tokoh Masyarakat agar dapat membantu kelancaran kegiatan Moving Rig,” pungkasnya.(Ar)