Nasib KONI Tuban, Token Listrik Sudah Berbunyi, Stok Iuran Pengurus Habis-Dana Hibah Tak Kunjung Cair

Tubannews.id – Pada Jumat (22/9/2023 sekitar pukul 08.54, Wakil Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban Ruwiyono mengirimkan foto dan video kondisi token listrik kantor KONI Tuban, kepada wartawan tubannews.id.

Dalam foto tersebut token listrik milik sekretariat kantor induk seluruh cabang olahraga di Tuban menunjukkan angka 19,9. Artinya ‘nafas’ setrum utama itu tak lama lagi sudah habis.

Dalam video juga sama angkanya. Bahkan terdengar bunyi tit…tit…tit disertai dengan lampu merah kelap-kelip. Fixed mendekati lampu mati jika tak kunjung diisi token listrik kantor yang berada di Jalan Pramuka ini.
Sedangkan sekitar pukul 07.50, Sekretari Umum KONI Tuban Zainal Maftuhien telah menggunggah tagar pada story WhatsApp (WA) bertuliskan #saveourKONI dan prayforoutKONI.

Betapa pilunya kini kantor KONI Tuban yang turut serta mencetak atlet berprestasi asal Tuban ini.

Iuruan pengurus yang sudah berjalan sembilan bulan sudah tak bisa diandalkan lagi kasnya. Di sisi lain Dana Hibah KONI Tuban dari Pemkab Tuban Rp 700 juta tak kunjung cair.
‘’Iuran pengurus sudah habis. Dana hibah tak kunjung cair. Token listrik mau habis. Ya gimana lagi kalau nggak ditutup saja,’’ keluh Wakil Sekretaris Umum KONI Tuban Ruwiyono.

Dia menyampaikan sejak awal Tahun 2023, segala operasional KONI Tuban menggunakan duit urunan pengurus KONI Tuban.
‘’Padahal SPJ (Surat Pertanggungjawaban) KONI Tuban Tahun 2022 sudah kita kirim pada 8 Januari 2023,’’’ ujar Ruwi bercerita.
Meski sudah dikirim, namun pada sekitar Maret 2023 dikabarkan kalau SPJ yang telah dilaporkan dan dikirim itu ketlingsut. KONI Tuban pun mengalah dan mengirimkan lagi SPJ Tahun 2022.
Lebih lanjut, SPJ telah dilakukan audit dan segala kekurangan telah dilengkapi pada medio Agustus 2023. Namun sampai saat ini tak kunjung cair pula dana hibah yang telah tertuang dalam APBD 2023 ini. (zak)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *