Tubannews.id – Peristiwa kecelakaan maut terjadi di jalan raya Jatirogo-Bojonegoro tepatnya di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban pada Senin (8/1/2024) petang kemarin.
Akibat dari kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Smash dengan Vario tersebut satu korban meninggal dunia di TKP. Sedangkan dua orang korban lainnya mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Data yang dihimpun, korban meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan maut itu diketahui bernama Tamrin (50), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Korban meninggal dunia tersebut merupakan pengendara sepeda motor vario.
Kejadian kecelakaan maut yang terjadi di jalur provinsi tersebut berawal saat Suniti (58), warga Desa Sumbang Timur, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro mengendarai sepeda motor Smash buntut dengan nomor polisi (Nopol) B 6142 TGB. Ia saat itu keluar dari gang kecil dan akan menyeberang jalur utama.
“Awalnya motor itu dari arah timur dan menyeberang ke barat. Namun ketika menyeberang tidak memperhatikan arus lalu lintas dari jalur utama,” terang IPTU Eko Sulistyono, Kanit Gakum Sat Lantas Polres Tuban.
Pada saat bersamaan dari arah selatan atau dari arah Bojonegoro menuju Jatirogo tersebut terdapat sepeda motor Vario dengan Nopol S 3640 EM. Motor tersebut dikendarai oleh Tamrin dan berboncengan dengan Abdul Khoir.
Karena jarak yang sudah terlalu dekat membuat kecelakaan dua sepeda motor tersebut tidak dapat terhindarkan. Motor Smash yang nyeberang tersebut dihantam Vario dengan kecepatan tinggi hingga terpental beberapa meter bersama para korbannya.
“Akibat dari kejadian itu pengendara sepeda motor vario meninggal dunia di TKP. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit,” sambungnya.
Sementara itu, petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan penyelidikan. Guna memastikan penyebab dari kejadian itu, Unit Gakum Sat Lantas Polres Tuban telah melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi.
“Kejadian itu sempat terekam dari CCTV dari rumah salah satu warga yang ada di sekitar lokasi,” pungkasnya.(Ar)