Menu Kare Rajungan Mbak Narti Tuban Paling Diminati

Tubannews.id – Meskipun harus menyusuri jalan sempit dan masuk ke dalam kawasan pemukiman, Warung Mbak Narti yang berada di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban itu selalu diburu pecinta kuliner khususnya dari wilayah Kabupaten Tuban sendiri maupun dari luar Tuban.

Meski sulit dicari dan harus melewati jalan berliku-liku di bawah rindangan pohon siwalan, warung Mbak Narti selalu kehabisan menu dalam kurun waktu tiga jam saja. Dan yang menjadi menu utama adalah Rajungan dan Lobster yang selalu segar setiap harinya.

Setiap hari warung yang terlihat sederhana tersebut buka mulai pukul 10.00 Wib dengan menu yang masih lengkap. Pada jam-jam tersebut sudah mulai berdatangan para pelanggan dari berbagai kalangan yang ingin makan siang, dan pada pukul 13.00 Wib atau bisa kurang dijamin para pembeli sudah tidak kebagian menu utama.

“Kalau hari-hari biasa itu paling lama tiga jam setengah sudah habis. Biasanya kalau Sabtu atau Minggu itu paling dua jam sampai dua jam setengah sudah habis,” ujar Sunarti (42), yang merupakan nama lengkap dari pemilik warung Mbak Narti itu.

Ada beberapa menu yang menjadi daya tarik sendiri bagi para pelanggan Warung Mbak Narti tersebut. Yakni menu utama adalah Kare Rajungan, Lobster, Becek Menthok, Belut, Cumi-cumi, Kerang atau dikenal dengan Slompreng, Telur Rajungan, Ongseng Jeroan dan ada juga Goto.

“Memang yang paling banyak dicari Rajungan sama Lobster. Kalau datang kesiangan pasti sudah habis duluan,” sambung Mbak Narti, sambil menata masakan yang sudah matang.

Warung mbak Narti selalu diserbu para warga masyarakat Tuban dan dari daerah lain karena ciri khas dari masakannya. Selain itu untuk harga setiap menu dari masakan yang telah disediakan setiap harinya itu sangat terjangkau khususnya menu Rajungan dibandingkan dengan tempat lainnya.

Warung yang telah berdiri selama belasan tahun tersebut membandrol harga Kare Rajungan yang menjadi menu utama per porsinya mulai Rp 100 ribu dan untuk Lobster biasanya Rp 200 ribu per porsi. Sedangkan menu lainnya seperti Telur Rajungan, Belut, Becek Menthok dan lainnya itu hanya dipatok dengan harga Rp 25 ribu per porsi.

“Memang yang paling mahal Rajungan dan Lobster,” ungkap wanita yang berpenampilan sederhana itu.

Pada awal membuka warung Kare Rajungan itu, dia memasak dengan jumlah 7 kilogram rajungan maupun menu lainnya tiap hari. Seiring berjalannya waktu jumlah tersebut tidak mencukupi untuk pelanggannya dan sekarang rata-rata tiap hari menghabiskan 15 kilo Rajungan.

“Kalau setelah hari raya kemarin itu saya sampai habis 25 kilogram untuk setiap menunya. Kemarin itu yang sempat kesulitan Lobsternya. Dan ini mulai sangat ramai sekali itu sudah sekitar lima tahun terakhir ini,” lanjutnya Narti.

Untuk menyiasati supaya tidak sampai kehabisan, para pelanggan warung Mbak Narti itu sudah banyak yang memesan sebelum berangkat. Pasalnya, jika tidak melakukan pemesan dulu dan kedatangan sudah terlalu siang maka jangan harap bisa menikmati Kare Rajungan yang pedasnya khas masakan Tuban itu.

“Biasanya banyak juga yang telpon dulu sebelum datang, karena takut habis. Kalau sudah pesanan ya saya tidak berani jual,” ungkapnya.

Sementara itu, dengan banyaknya pelanggan sampai saat ini warung Mbak Narti juga sudah banyak menerima pesanan Kare Rajungan dari para pelanggan yang bukan orang Tuban. Yang melakukan pemesanan biasanya adalah orang yang kebetulan melakukan perjalanan ke Tuban dan akan membawa oleh-oleh untuk pulang ke daerahnya.(Ar)