Tubannews.id – Pembangunan jalan di Kabupaten Tuban mengalami peningkatan signifikan. Sejumlah ruas jalan kabupaten di wilayah ini setiap tahun mendapat sentuhan perbaikan.
Kemulusan jalan baik di wilayah kota, kecamatan hingga pedesaan pun banyak dirasakan masyarakat. Selain dihotmix, sejumlah titik dibangun dengan rigid beton agar kondisi jalan tak mudah rusak. Hal itu nampaknya seiring dengan tagline mbangun deso noto kutho.
Data yang dihimpun tubannews.id yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, kondisi jalan di Bumi Ronggolawe cukup bagus.
Pada buku Kabupaten Dalam Angka Tahun 2024 (BPS Kabupaten Tuban), tentang Transportasi dan Komunikasi, Panjang Jalan menurut kondisi di Kabupaten Tuban pada Tahun 2023 ada empat kondisi.
• Jalan kondisi baik sepanjang 742.515 kilometer (km)
• Jalan kondisi sedang 110.095 km
• Jalan kondisi rusak 32.810 km
• Jalan rusak berat 8.222 km.
Melihat data di atas kondisi jalan rusak dan rusak berat sekitar 40 ribu km.
Kondisi itu mengalami perubahan. Pada Kabuapaten Tuban Dalam Angkat Tahun 2023 kondisi Jalan di Kabupaten Tuban Tahun 2022 sebagai berikut :
• Jalan kondisi baik sepanjang 700.130 km
• Jalan kondisi sedang 115.570 km
• Jalan kondisi rusak 56.290 km
• Jalan kondisi rusak berat 21.650 km.
Setiap tahun Pemkab Tuban melakukan perbaikan sejumlah titik dengan mempertimbangkan skala prioritas. Salah satunya ruas jalan Bulu-Jatirogo pada APBD 2023 dibangun dengan anggaran sekitar Rp 14,5 Miliar. Sedangkan pada APBD 2024 kembali dianggarkan Rp 15 M untuk memperbaiki kerusakan titik lain di ruas jalan yang sama.
Sampai berita ini ditulis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR PRKP) Kabupaten Tuban Agung Supriyadi belum bisa dikonfirmasi perihal data tersebut. Saat dikirim pertanyaan via WhatsApp belum memberikan jawaban. (zak)