Tubannews.id – Sedikitnya 60 Industri Kecil Menengah (IKM) mengenal produk lokalnya di Lapangan Kedungrojo Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban Jawa Timur. Keikutsertaan itu dalam rangka Festival IKM yang digelarDinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin), selama Senin-Selasa (20-21/11/2023).
Pada kesempatan ini diberikan penghargaan kepada 10 IKM Tuban yang dianggap memiliki capaian terbaik. Acara kian meriah dengan dihadirkannya penyanyi campursari asal Kabupaten Pacitan, Rita Aditama.
Festival IKM kali ini juga menampilkan fashion show batik dan desain baju produk Tuban. Tak ayal masyarakat berbondong-bondong memadati lokasi dan membeli berbagai produk mulai dari makanan, batik, kerajinan, dan produk dari komunitas difabel.
Plt Kepala Disnakerin Kabupaten Tuban, Suwito mengungkapkan penyelenggaraan Festival IKM menjadi rangkaian Hari Jadi ke-730 Kabupaten Tuban. Selain itu, menjadi wahana untuk memperkenalkan dan menumbuhkan rasa cinta serta kebanggaan terhadap produk lokal Tuban.
Mengusung tema “Bela Beli Produk Tuban”, melalui kegiatan ini produk Kabupaten Tuban semakin dikenal masyarakat. “Dengan dikenal masyarakat luas, produk lokal Tuban semakin disukai, diminati, dan dibeli,” ungkapnya.
Suwito menambahkan adanya Festival IKM kali ini berdampak positif penjualan bagi pelaku IKM. Karenanya, keberadaan IKM diharapkan mampu membuka banyak lapangan pekerjaan. Dengan demikian akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, mewakili Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Eko Arif Yulianto mengatakan Pemkab Tuban berkomitmen memberikan wadah bagi pelaku IKM untuk mempromosikan produknya. Salah satunya melalui Festival IKM akan mampu membangkitkan minat masyarakat terhadap produk lokal Tuban.
“Kami harap masyarakat turut serta untuk bela dan beli produk Tuban,” terangnya saat membacakan sambutan Bupati.
Pada kesempatan ini, menyampaikan rasa bangga atas perkembangan IKM di Kabupaten Tuban. Dukungan pelaku IKM turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban yang melampaui nilai rata-rata provinsi Jawa Timur dan nasional. Hal tersebut menjadi bukti konkrit semangat berwirausaha dapat mendongkrak kemajuan di Kabupaten Tuban.
“Festival ini menjadi momentum bagi pelaku IKM bisa berpikir skala global dengan tetap menjunjung tinggi karakteristik khas Kabupaten Tuban,” sambungnya. Langkah tersebut diwujudkan dengan mengembangkan inovasi, meningkatkan kualitas dan daya saing di tingkat nasional dan internasional.
Pemkab Tuban akan terus mendorong penyelenggaraan kegiatan untuk mempromosikan produk IKM Tuban. Selaras dengan upaya tersebut, Pemkab Tuban telah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Industri Tuban 2023-2043.
Pada Perda tersebut mengamanatkan pembangunan industri menjadi salah satu upaya pembinaan IKM dalam rangka menstimulus semangat entrepreneurship di Kabupaten Tuban.
Di samping itu, Pemkab Tuban melalui instansi terkait akan selalu memberikan pendampingan guna meningkatkan daya saing. Juga membukakan akses strategis, melalui skema pembiayaan, penyediaan wahana promosi, pasar, hingga pendampingan pengurusan perijinan dan legalitas lainnya. (rsl/zak)