Tubannews.id – Peristiwa kecelakaan maut terjadi di jalur poros jalan raya Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang melibatkan dua sepeda motor, Selasa (14/11/2023) pagi.
Dalam kejadian kecelakaan antara petani dengan pelajar SMA itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia saat dalam perawatan medis di rumah sakit karena mengalami luka parah.
Seorang petani yang tewas dalam peristiwa kecelakaan maut di jalan desa tersebut diketahui bernama Pardi (50), warga Dusun Sidorejo, Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Kecelakaan maut itu berawal saat Nasroh (17), pelajar SMA asal Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (Nopol) S 2843 FZ. Saat itu ia berboncengan dengan Agus Heri Saputra yang akan berangkat sekolah.
“Awalnya sepeda motor Beat itu menyeberang jalan dari arah selatan ke utara dan hendak membelok ke kanan atau ke arah timur,” terang IPDA Eko Sulistyono, Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Sat Lantas Polres Tuban.
Pada saat sampai di tengah jalan itu kemudian mengalami kecelakaan dengan sepeda motor Supra dengan Nopol S 4549 M. Motor tersebut dikendarai oleh Pardi yang berjalan dari arah timur ke barat.
Karena jarak yang sudah dekat membuat tabrakan antara sepeda motor Beat dengan Supra tersebut tidak lagi dapat terhindarkan. Para pengendara motor kemudian terjatuh di tengan jalan raya dan kondisi Pardi mengalami luka parah.
“Akibat dari kejadian itu Pardi mengalami luka-luka dan kemudian meninggal dunia (MD) saat dalam perawatan di Puskesmas Gaji Kerek,” sambungnya.
Sementara itu untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian kecelakaan maut di jalan desa tersebut petugas telah melakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi. Dua kendaraan sepeda motor yang terlibat kecelakaan kemudian diamankan petugas untuk proses lebih lanjut.(Ar)