Tubannews.id – Meski telah mereda, namun isu kasus penculikan anak di wilayah Kabupaten Tuban masih menjadi perbincangan bagi warga masyarakat, Jumat (17/2/2023).
Menjawab kesersahan tersebut, Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya kembali menegaskna bahwa kabar penculikan tersebut merupakan kabar hoax.
Sampai dengan sejauh ini di wilayah Tuban Jawa Timur tidak pernah terjadi kasus penculikan anak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Tuban dalam kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung di Dusun Bongkol, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
AKBP Rahman menerangkan maksud kegiatan Jumat Curhat adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat terkait dengan pengelolaan situasi Kamtibmas yang ada di wilayah khususnya di kecamatan Tuban.
“Kegiatan ini adalah forum diskusi bisa dilaksanakan non formal, yang penting maksud dan tujuan bisa tercapai,” ungkap Kapolres Tuban itu.
Baca Juga : https://tubannews.id/2023/02/07/inilah-identitas-jambret-di-jalan-ronggolawe-tuban/
Kapolres Tuban itu menyampaikan bahwa terkiat isu penculikan anak yang sempat menghebohkan jagad media sosial di wilayah kabupaten Tuban merupakan berita Hoax.
Pihaknya sudah melakukan klarifikasi maupun pengecekan dan sampai dengan saat ini tidak ada yang melaporkan terkait kasus penculikan anak.
“Saya sampaikan bahwa kasus penculikan anak itu adalah berita bohong yang sengaja diviralkan oleh kelompok tertentu untuk menimbulkan kegaduhan di masyarakat” tegasnya.
Semnetara itu, Kapolres Tuban juga berpesan kepada para kepala desa maupun perangkat desa apabila mendapat informasi yang sama agar di sampaikan kepada Kapolsek untuk mengetahui kebenarannya.
“Jangan sampai informasi atau berita bohong ini diviralkan sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkasnya.(Ar)