Tubannews.id – Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) pengurus Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (Jatman) Jawa Timur menggelar Doa Besama, Selasa (23/1/2024).
Doa bersama untuk mengetuk pintu langit tersebut diikuti oleh sekitar 100 Mursyid berbagai Thariqah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Para Mursyid menggelar doa bersama untuk Pemilu yang aman dan damai.
Kegiatan Doa Bersama para mursyid yang ada di Jawa Timur tersebut berlangsung di Ma’had Bahrul Huda, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Yang dalam kegiatan Halaqoh itu terdapat tiga poin yang menjadi tujuan para Mursyid itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh KH Fathul Huda, selaku Rais Jatman Jawa Timur, ia menyampaikan bahwa ada tiga hal penting yang menjadi harapan para Mursyid yang ikut dalam kegiatan itu.
“Poin yang pertama menjalin ukhuwah (persaudaraan) antara para mursyid dan pengurus Jatman Jatim. Karena pengurus Jatman belum tentu mursyid dan mursyid belum tentu pengurus Jatman. Sehingga, dibangunlah ukhuwah ini,” terang KH Fathul Huda, di sela-sela kegiatan itu.
Dengan adanya usulan dan masukan dari para mursyid inilah yang akan digunakan untuk kemajuan Jatman ke depannya.
Adapun point kedua, pihaknya mengajak sesuai potensi dan para ulama harus berdiri bersama umat dari segi apapun. Termasuk yang paling krusial, yaitu menjelang pilihan presiden 2024 ini.
“Yang paling krusial tentang Pilpres, hal ini jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Kita meminta kepada para mursyid sesuai kapasitasnya, yaitu berdoa. Sebab, peran mursyid paling potensi adalah berdoa,” sambung KH Fathul Huda yang juga mantan Bupati Tuban dua periode itu.
Pada poin ketiga pengurus Jatman Jatim itu berharap dalam pelaksanaan Pilpres tahun 2024 bisa kondusif dan damai. Pasalnya jika terjadi apa-apa atau hal yang tidak diinginkan yang dirugikan adalah rakyat kecil.
Jatman berharap presiden yang terpilih nantinya akan bisa merasakan penderitaan rakyat. Selain itu, juga punya motivasi untuk menyejahterakan rakyat.
“Dan yang terpenting, presiden terpilih mampu menjaga persatuan dan kesatuan. Dan kami pastikan, posisi Jatman Jatim di sini adalah netral. Terkait dengan pilihan ikut pada mursyid masing-masing,” tegasnya.(Ar)