Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Pontensi Kerawanan yang Diantisipasi

Tubannews.id – Pihak kepolisian Polres Tuban menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan melibatkan sejumlah instansi terkait yang ada di Kabupaten Tuban menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024, Selasa (12/12/2023).

Rapat Koordinasi tersebut dipimpin oleh Wakapolres Tuban Kompol Herry Moriyanto Tampake. Ia menyatakan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya lantaran saat ini bersamaan dengan masa kampanye Pemilu 2024.

Dalam kesempatan itu, Waka Polres Tuban itu menyatakan bahwa kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru itu sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh kepolisian setiap tahunnya. Namun pengamanan saat ini momentumnya berbeda dengan tahun sebelumnya karena bertepatan dengan momentum kampanye pemilu 2024.

“Tentunya ini akan menambah kerawanan tersendiri dalam pelaksanaan pengamanan,” jelas Kompol Herry, dalam kegiatan itu.

Selain itu menurut Kompol Herry wilayah Kabupaten Tuban yang merupakan jalur nasional dapat dipastikan volume kendaraan menjelang libur Natal dan Tahun Baru akan mengalami peningkatan.

Pihak Polres Tuban sendiri akan menerjunkan sebanyak 284 personel terdiri dari 185 personel Polri dan 99 personel dari instansi terkait untuk melakukan pengamanan.

Yang mana pelaksanaan pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan dilaksanakan selama 12 hari. Terhitung mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang.

Sementara itu, Gunadi selaku Kasatpol PP Kabupaten Tuban yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tuban berkomitmen mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Beliau (Bupati) berkomitmen mendukung penuh dalam kesiapan mengahadapi pelaksanaan pengamanan Natal dan tahun baru,” jelas Gunadi, Kasatpol PP Tuban yang hadir sebagai perwakilan Pemkab Tuban.

Meskipun pelaksanaan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan umum, ia berharap hal tersebut tidak menjadi kendala dan pemerintah Kabupaten Tuban siap memberikan dukungan semaksimal mungkin.

“Dengan kolaborasi bersama, Insyaallah kita akan mampu melaksanakan kegiatan pengamanan ini dengan baik,” sambungnya.

Berdasarkan data yang ada, di wilayah Kabupaten Tuban sendiri terdapat sebanyak 52 gereja. Diantaranya jumlah tersebut sebanyak 42 gereja nantinya akan digunakan untuk melaksanakan ibadah saat perayaan Natal dan Tahun Baru.(Ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *