Tubannews.id – Sebagai salah satu bentuk rasa syukur, para nelayan yang ada di kawasan pesisir Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban menggelar serangkaian kegiatan sedekah laut, Rabu (8/11/2023).
Salah satu rangkaian yang menjadi tradisi dalam kegiatan sedakah laut itu adalah melarung sesaji berupak bekakak ke tengah laut lepas. Selain itu nelayan juga menggantung kepala sapi di pantai sebagai tradisi yang sudah turun temurun.
Kegiatan rangkaian sedekah laut tersebut dimulai oleh para nelayan yang ada di wilayah itu membawa sesaji berupa Bekakak keliling kampung untuk kemudian menuju kawasan pantai yang digunakan untuk perahu sandar.
Bekakak atau miniatur perahu yang diarak tersebut berisikan beberapa sesaji yang sudah dibacakan doa bersama-sana, kemudian ada juga potongan kepala sapi sebagai persembahan hasil laut juga ikut dibawa keliling dengan diiringi musik tradisional tongklek.
“Ini sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang kita terdahulu sebagai tanda syukur atas hasil laut yang Tuhan berikan. Intinya orang kampung ini merasa senang sehingga menyembelih sapi,” terang Ahmad Slamet (51), selaku Pantia dari kegiatan sedekah laut itu.
“Larung sesaji yang dibawa ke tengah laut ini juga sebagai rasa syukur bahwa ada mahluk di darat dan ada di laut. Acara ini dilakukan setiap tahun, tapi biasanya jadi satu, namun inu kita bagi empat,” tambahnya.
Dengan kegiatan ritual tahunan itu, mereka berharap seluruh masyarakat di Kelurahan Karangsari, Tuban diberikan keselamatan saat mencari rizki di laut.
“Perlu diketahui bahwa mayoritas masyarakat Karangsari menggantungkan hidupnya dengan mencari ikan di laut,” harapnya.
Sementara itu, selain mengadakan tradisi larung sesaji yang sudah turun temurun, dari kegiatan tersebut para nelayan juga menggelar pesta hiburan di tepi pantai. Sejumlah warga para nelayan itupun sangat antusias untuk mengikuti serangkaian acara itu.(Ar)