Istri Sekdes Sidonganti Kerek Datangi Polres Tuban, Ini Permintaannya

Tubannews.id – Istri dan beberapa orang keluarga dari Agus Sutrisno, seorang Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang menjadi korban pembunuhan mendatangi Polres Tuban, Senin (30/10/2023).

Yayuk Sri Kasiyani (30), istri dari korban pembacokan itu mendatangi Polres Tuban untuk meminta pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal pada pelaku. Selain itu, pihak keluarga korban juga meminta kepolisian mengusut dugaan ada pelaku lain dalam kasus itu.

“Saya tidak terima suami saya diperlakukan seperti itu, semoga pelakunya mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya,” ujar Yayuk Sri Kasiyani saat berada di Mapolres Tuban.

Dalam kesempatan itu, pihak keluarga juga meyakini bahwa aksi pembacokan mengakibatkan Agus Sutrisno meregang nyawa tersebut tidak hanya dilakukan oleh satu orang bernama Jano 45 tahun saja. Yakni pihak keluarga meyakini pelakunya lebih dari satu orang.

“Saya yakin kalau pelaku itu tidak satu orang saja, semoga cepat tertangkap dan mendapatkan hukuman yang berat,” jelas perempuan dua anak tersebut.

Yayuk menceritakan, sebelum kejadian pembacokan kemarin suaminya juga pernah menjadi korban percobaan pembunuhan. Menurutnya dalam kejadian itu Sekdes Sidonganti Kerek itu sempat ditabrak oleh kendaraan mobil yang diduga pengemudinya itu dibayar oleh pelaku.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tuban IPTU Rianto menegaskan keluarga korban pembacokan di Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek itu datang ke Polres Tuban untuk meminta pelaku pembacokan dihukum seberat-beratnya.

“Kaluarga korban pembacokan datang ke sini untuk meminta agar tersangka dihukum seberat-beratnya,” terang mantan Kapolsek Jenu tersebut.

Rianto menjelaskan bahwa dalam penanganan kasus pembunuhan itu pasal yang dijeratkan pada tersangka Jano adalah Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Adapun terkait dugaan pihak keluarga bahwa ada pelaku lain, Satreskrim Polres Tuban masih melakukan penyelidikan. Namun, jika nantinya alat bukti cukup dugaan pelaku yang lain tersebut akan diburu.

“Terkait dugaan ada pelaku lain, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas Rianto.

Seperti berita sebelumnya, Agus Sutrisno (33) seorang Sekdes Sidonganti, Kecamatan Kerek, Tuban tewas bersimbah darah setelah ditabrak dengan mobil L300 dan kemudian dibacok dengan parang di jalan Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Tuban.

Korban yang akan berangkat ke kantor kecamatan itu dibacok oleh Jano (45), warga Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Tuban. Pelaku mengaku nekad menikam korban karena motif perselingkuhan.(Ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *