Tubannews.id – Dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dimanfaatkan Satlantas Polres Tuban untuk mengajak para pengemudi ojek online (Ojol) di Kabupaten Tuban agar lebih tertib dalam administrasi berkendara, Senin (22/9/2025).
Berbeda dari kegiatan sebelumnya, kali ini Satlantas Polres Tuban tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga memfasilitasi para driver ojol untuk melakukan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bersama-sama di Satpas Polres Tuban.
Kanit Regident (KRI) Satlantas Polres Tuban, IPTU Rio Putra Darmawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi nyata sekaligus teladan bagi masyarakat luas.
“Sebagai pengemudi yang setiap hari berada di jalan, ojol diharapkan bisa menjadi contoh bagi pengguna jalan lain. Tertib administrasi, seperti memperpanjang SIM sebelum habis, adalah bagian penting dari keselamatan dan ketertiban lalu lintas,” terang IPTU Rio Putra Darmawan, Kanit Regident Sat Lantas Polres Tuban.
Selain itu, Rio menegaskan bahwa SIM bukan hanya sekadar kartu identitas pengemudi, tetapi juga bukti kelayakan seseorang dalam mengendarai kendaraan bermotor.
“Dengan SIM yang berlaku, artinya pengendara sudah memenuhi syarat administrasi sekaligus legalitas berkendara,” tambahnya.
Selain itu, Satlantas juga memberikan pengetahuan tentang safety driving kepada para ojol melalui kegiatan coaching clinic di Satpas.
Materi yang diberikan meliputi cara berkendara aman, teknik mengantisipasi potensi bahaya di jalan, hingga pentingnya menjaga etika berlalu lintas.
“Kami ingin para ojol tidak hanya lengkap secara administrasi, tetapi juga memiliki keterampilan berkendara yang aman dan benar,” sambungnya.
Sementara itu, Shoikin (32), driver ojol asal Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, mengaku senang bisa ikut serta dalam program tersebut. Menurutnya, langkah Satlantas Tuban sangat bermanfaat sekaligus menjadi pengingat bagi para ojol agar tidak menyepelekan administrasi maupun keselamatan di jalan.
“Kegiatan ini bagus sekali, bisa jadi pengingat kami agar lebih tertib administrasi sekaligus belajar tentang safety driving. Kalau ojol bisa tertib. Semoga bisa jadi contoh juga bagi pengendara lainnya,” ungkap Sholikin.(Ar)