Tubannews.id – Sejumlah warga yang berada di kawasan Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban digegerkan dengan adanya seorang petani yang tersambar petir saat berada di area ladang desa setempat, Rabu (15/11/2023) siang.
Akibat dari kejadian itu petani yang diketahui bernama Sarmu (51), warga desa tersebut meninggal dunia di area ladang terbuka. Korban saat itu hendak pulang karena hujan lebat.
Kejadian tragis yang menimpa petani tersebut berawal saat korban berangkat ke ladang bersama dengan Renu yang juga warga Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Tuban. Mereka ke ladang untuk melakukan persiapan tanam menyambut musim hujan.
“Korban berangkat ke ladang bersama saudaranya itu untuk membajak ladang. Tetapi saat mereka sampai di ladang langsung turun hujan,” terang IPTU Agus Tri Wahyudi, Kapolsek Kenduruan, Polres Tuban.
Karena hujan korban dan sudaranya tersebut langsung berteduh di gubuk milik petani yang ada di kawasan lahan itu. Namun, mereka akhirnya memutuskan pulang setelah hujan semakin lebat mengguyur wilayah itu.
“Saat di tengah jalan korban disambar petir dan korban langsung jatuh. Mengetahui korban terjatuh saudaranya berusaha menolong dan mendapati korban sudah meninggal dunia,” tambahnya.
Sementara itu, mengetahui kondisi yang sudah tidak bernyawa, Renu kemudian langsung berlari ke kampung untuk meminta bantuan warga lainnya guna evakuasi korban. Selanjutnya mengetahui adanya kejadian itu warga juha melaporkan kejadian itu ke Polsek Kenduruan.
“Kita yang dapat laporan langsung datang ke lokasi untuk penyelidikan, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis puskesmas kenduruan ditubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan,” tegasnya.(Ar)