Tubannews.id – Harga beras dengan berbagai kualitas yang dijual di berbagai toko di Kabupaten Tuban sejak beberapa minggu terakhir ini terus mengalami kenaikan, Sabtu (18/2/2023).
Sejumlah warga mengaku jika harga beras dengan kualitas medium atau kualitas sedang saat ini sudah mencapai kisaran harga Rp 11.000 per kilogramnya. Bahkan beras medium sudah ada yang dijual sampai dengan Rp 12 ribu perkilo.
Yang mana untuk harga jual beras medium tersebut tentunya sudah jauh berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pihak pemerintah.
“Beras sudah naik terus mas, ini saya beli yang lasngung dari selep saja sudah sebelas ribu rupiah per kilo. padahal sebelumnya paling sekitar sepuluh ribu,” terang Purwani, salah satu warga Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Tuban.
Baca Juga : https://tubannews.id/2023/02/17/beras-mahal-ibu-ibu-serbu-pasar-murah/
Berdasarkan data dari pemerintah, bahwa unrtuk Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium adalah RP 9.600 per kilogramnya. Sedangkan untuk harga beras premiun RP 11.000 perkilonya.
Menanggapi keluhan dari warga masyarakat tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan kondisi harga bahan pokok di pasar.
Termasuk akan melakukan pengecekan harga beras di pasar di pasar-pasar milik pemerintah yang mencapai harga RP 12 ribu per kilo.
Sehingga masyarakat nantinya bisa membeli bahan pangan berkualitas dengan harga murah.
Selain itu, Mas Lindra menegaskan akan diambil tindakan tegas oknum yang sengaja menimbun bahan pangan untuk keuntungan pribadi. Pihaknya akan memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan.
“Mengingat sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Ramadhan maka kebutuhan bahan pangan akan benar-benar dipantau dengan ketat,” tegasnya.(Ar)