Tubannews.id – DPC Partai Demokrat Tuban telah mendaftarkan bacalegnya di kantor KPU Tuban, pada Minggu (14/5/23). Sebanyak 50 bacaleg didaftarkan, termasuk lima anggota DPRD Tuban periode 2019-2024. Yakni, Wakil Ketua DPRD Tuban Imam Sutiono, dan Mar’atun Sholikhah, Sulasih Noer Mahfudloh dan Muhammad Ilmi Zada serta Muhammad Mu’tashim Billah.
Dua nama terakhir di atas merupakan dua bersaudara. Keduanya putra mantan cawabup Pilkada Tuban 2020 sekaligus mantan Ketua DPC Partai Demokrat M. Anwar. Pada Pemilu 2024 ini adik-kakak ini bakal bertukar tempat dalam mendulang suara. Ilmi Zada dari Dapil 3 menuju Dapil 5. Sedangkan Mu’tashim Billah dari Dapil 5 ke Dapil 3.
‘’Penyegaran. Saya di Dapil 5 adek di Dapil 3. Diharapkan umpama nanti dipilih masyarakat saya lebih luas mendengarkan suara rakyat di dapil. Alhamdulillah sudah banyak simpatisan, mau mencoba di dapil 5 melebarkan sayap. Kader militan dan kader terbaik itu di dapil manapun Insya Allah jadi,’’ jelas Ilmi Zada.
Ketua DPC Partai Demokrat Tuban Imam Sutiono membenarkan. Disampaikan dia, semua incumbent masuk dalam daftar bacaleg. Dimana ada perubahan dapil dari incumbent. Saudara Ilmi Zada dari dapil 3 pindah ke dapil 5, dan saudara Mu’tashim Billah dari dapil 5 ke dapil 3. ‘’(Perubahan) Permintaan yang bersangkutan,’’ katanya. Dalam pengajuan bacaleg di KPU Tuban ini, partai berlambang merci ini mendaftarkan 50 bacalegnya dan telah memenuhi keterwakilan perempuan.
Sebagaimana diketahui, pada 2019 Partai Demokrat Tuban meraih urutan keempat suara terbanyak di Kabupaten Tuban dengan lima kursi DPRD. Al hasil, partai ini pun mendapatkan jatah kursi pimpinan DPRD Tuban.
Disinggung terkait dengan viralnya dirinya saat menuju KPU Tuban mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm dan motornya tak terpasang spion, Imam mengaku khilaf. ‘’Dengan semangat bersama temen-temen saya antusias mengendarai motor dan lupa mengenakan helm dan tanpa unsur kesengajaan dalam melakukan pelanggaran lalu lintas,’’ jelas politisi asal Kecamatan Parengan ini. (zak)