Didemo Ratusan FSPMI Tuban, Begini Tanggapan Resmi PT DIO

Tubannews.id – Menanggapi aksi demo ratusan buruh dari Fiderasi Sirekat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban, pihak PT Delta Indratama Orion (DIO) yang berada di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban akan memenuhi tuntutan buruh.

Namun, berdasarkan informasi dari manajemen PT DIO, selama satu tahun kerjasama dengan PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) pihak perusahaan PT DIO mengaku merugi hampir Rp 5 miliar. Data kerugian tersebut valid dan terkonfirmasi.

Daryanto Direktur PT DIO mengatakan, bahwa saat ini kondisi keuangan perusahaannya sedang tidak baik-baik saja. Ada beberapa hal yang perlu diketahui bersama terkait performa kinerja karyawan PT DIO.

Daryanto menegaskan bahwa kontrak PT DIO dengan IKSG sistem borongan. Sementara kontrak PT DIO ke karyawan sistemnya PKWT fix.

“Sederhananya kalau karyawan PT DIO tidak kerja maka tidak ada pembayaran dari IKSG. Sedangkan jika karyawan tidak ada kerjaan, PT DIO harus tetap memberi gaji. Disinilah ketidakberimbangannya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nafiq selaku Manajer Operasional PT DIO menyatakan bahwa semua tuntutan dari buruh metal sudah dipenuhi. Hanya saja, ada beberapa yang belum karena kondisi perusahaan masih merugi.

“Gaji sudah kami bayarkan tinggal kekurangan sedikit saja. Itupun jumlahnya tidak besar,” terang Nafiq.

Disaat kondisi perusahaan merugi, Nafiq menegaskan bahwa PT DIO tetap berupaya memenuhi hak karyawan. Akan tetapi, manajemen butuh waktu.

“Kemarin dalam pertemuan sudah kami sampaikan akan tetap diselesaikan secara bertahap. Jika buruh metal tidak sabar PT DIO bisa apa karena kondisinya memang merugi,” tegasnya.

Yang perlu diketahui juga, saat ini masih terdapat tagihan PT DIO di IKSG yang belum terbayar. Nafiq berharap para buruh untuk bersabar menjelang tahun politik 2024 ini.

“Semuanya akan tetap kami penuhi. Tapi dengan cara bertahap,” tegasnya.

Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya ratusan massa buruh dari FSMPI Tuban melakukan aksi demo di kantor PT DIO yang ada di jalan Tuban-Semarang, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban hingga sempat membuat jalur pantura macet.

Dalam aksinya, mereka meminta pembayaran tunggakan gaji yang belum terbayar. Selain meminta pembayaran tunggakan gaji dan jaminan sosial, mereka juga meminta pencairan tunjangan uang makan serta uang kompensasi akhir kontrak.(Ar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *