Tubannnews.id – Seorang remaja 19 tahun tewas dengan kondisi mengalami luka parah setelah mengalalami kecelakaan di jalan raya Tuban-Bojonegoro Desa Sumberagung, Keacamatan Plumpang, Tuban, Sabtu (20/7/2024) malam.
Pengendara motor CBR yang sudah dimodifikasi itu diketahui bernama Ardin Dwi Septiawan (19), warga Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Tuban. Dalam kejadian itu motor korban juga rusak parah setelah terlempar beberapa meter.
Kejadian kecelakaan maut di jalan raya tersebut berawal saat Ardin Dwi Septiawan mengendarai sepeda motor Honda CBR yang tidak dilengkapi dengan plat nomor. Sepeda motor warna merah tersebut juga telah dilakukan modifikasi menggunakan ban kecil.
“Awalnya pengendara motor CBR tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) melaju dari selatan ke utara,” ungkap IPTU Eko Sulistyono, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Tuban.
Pada saat melaju di jalan raya Tuban-Bojonegoro itu diduga sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya, ketika sampai di TKP yakni di Dusun Dempel, Desa Sumberagung motor kemudian oleng dan menabrak mobil Pick Up dengan nomor polisi (Nopo) AD 7003 JX.
Karena benturan yang keras dengan mobil Pick Up yang dikemudikan oleh Syaifudin (30), warga Blimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan itu, pengendara sepeda motor langsung terpental hingga beberapa meter.
Yang mana sepeda motor CBR yang menggunajan ban kecil tersebut masuk ke dalam parit atau saluran air dengan kondisi mengalami kerusakan parah pada bagian depannya.
“Akibat dari kejadian itu pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr R Koesma Tuban,” sambungnya.
Sementara itu, petugas kepolisian yang datang di TKP kemudian melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan muat itu. Diduga pemuda pengendara motor itu kurang konsentrasi saat mengendarai kendaraannya di jalan yang lurus itu.(Ar)