Tubannews.id – Peristiwa kecelakaan maut menimpa seorang cewek yang merupakan seorang guru SMP di simpang 3 Mondokan, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Senin (22/7/2024) siang.
Korban yang diketahui bernama Dzikrah Ardhita Putri (23), warga Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Tuban tersebut meninggal dunia setelah terlindas truk tronton. Yang mana saat itu korban berusaha berhenti saat lampu merah.
Dari informasi yang dihimpun Tubannews.id, bahwa kejadian kecelakaan yang menewaskan guru muda tersebut berawal saat korban berjalan dari selatan. Korban mengendarai sepeda motor Mio warna merah dengan nomor polisi (Nopol) S 2708 UI.
Pada saat sampai di lokasi tepatnya sebelum lampu merah, korban hendak belok kanan dan masuk lajur kanan. Diduga saat itu korban hendak berhenti di lajur kanan karena sedang lampu merah.
“Korban pengemudi sepeda motor ini berhenti karena lampu merah,” terang IPTU Eko Sulistyono, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Tuban.
Pada saat berada di tengah jalan tersebut, kemudian bu guru tersebut ditabrak dari belakang kendaraan truk tronton dengan Nopol H 8774 GQ. Yang mana truk itu dikemudikan oleh Muhammad Fahrudin (28), warga Bagunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang.
“Pengendara motor itu ditabrak dari belakang kendaraan truk tronton yang mau arah lurus. Yang mana seharusnya kendaraan truk ini menggunakan lajur kiri,” sambungnya.
Akibat benturan yang keras itu membuat sepeda motor korban terjatuh ke kanan dan terdorong kendaraan besar itu hingga beberapa meter. Sedangkan korban yang jatuh ke kiri terlindas ban depan kendaraan truk tanpa muatan itu.
“Dalam kejadian ini korban meninggal dunia di TKP. Kini untuk pengemudi kendaraan truk tronton bersama dengan barang bukti kendaraannya kita amankan di Polres Tuban untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sementara itu petugas kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan mencari keterangan para saksi dari kejadian tersebut. Selain itu kejadian kecelakaan maut di jalur pantura Tuban itu juga terekam CCTV.(Ar)